Cek Fakta: Hoaks Pertamina Bagi-bagi Cek Tunai Rp 150 Juta Lewat SMS

Beredar SMS hoaks Pertamina bagi-bagi cek tunai sebesar Rp 150 juta, hati-hati penipuan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 31 Agu 2020, 16:02 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto SMS Hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Klaim PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta beredar di media sosial. Klaim ini beredar lewat pesan berantai pada 31 Agustus 2020.

Pesan tersebut dikirim lewat SMS. Dalam pesan tersebut, si pengirim mengklaim bahwa penerima pesan mendapat cek tunai sebesar Rp 150 juta dari PT Pertamina (persero).

Selain itu, si pengirim pesan juga menyertakan tautan dalam pesan tersebut. Berikut isi pesannya:

Selamat..!Anda T-pilih

Dlam Program PT.Pertamina Persero

Mndptkan Cek.Tunai Rp 150 jt

KODE ID 385ua27

U/info cek di

https://bit.ly/info-pertamina69

Benarkah PT Pertamina (Persero) bagi-bagi tunai sebesar Rp 150 juta?

 

 


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usma.

Fajriyah menegaskan bahwa informasi PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta adalah tidak benar alias hoaks.

"Ini sudah pasti hoax," kata Fajriyah kepada Liputan6.com, Senin (31/8/2020).

Fajriyah menduga, pesan tersebut merupakan modus penipuan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak langsung percaya jika mendapat pesan serupa.

"Mohon bisa berhati-hati untuk masyarakat yang mendapatkan info tersebut," ucap Fajriyah.

Fajriyah mengaku, pihaknya sudah melaporkan konten tersebut ke aduan konten Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Reminder dan laporan kami telah sampaikan melalui kominfo (cap hoax) dan juga disebarkan melalui media dan media sosial," tutup dia.

 

 


Kesimpulan

Klaim PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta lewat SMS ternyata tidak benar alias hoaks. SMS tersebut bukan berasal dari Pertamina dan diduga merupakan modus penipuan.

 

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com:

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya