Liputan6.com, Jakarta - Pelanggan Gojek kini mendapat opsi pembayaran baru melalui kartu kredit atau debit Visa.
Melalui kerja sama Visa dan Gojek, pelanggan dapat menyimpan kartu kredit atau debit untuk dipakai sebagai pembayaran GoRide, GoCar, maupun GoBlueBird.
"Kami berharap, melalui kolaborasi ini, Visa dan Gojek dapat memperluas akses pembayaran digital yang cepat, aman, dan nyaman saat bepergian," tutur Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman dalam keterangan resmi, Senin (31/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Nantinya, pelangan yang pertama kali menggunakan Gojek akan mendapatkan potongan 90 persen senilai maksimal Rp 25 ribu untuk transaksi pertama dengan kartu Visa. Program promosi ini berlangsung sampai 31 Oktober 2020.
"Transaksi pembayaran tanpa kontak menjadi salah satu faktor penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Kolaborasi dengan Visa merupakan salah satu inovasi kami memberikan lebih banyak alternatif pembayaran yang cepat dan aman," tutur Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Gojek berkolaborasi dengan Visa. Sebelumnya, kedua perusahaan sudah bermitra untuk mendukug pelaku UMKM melakukan digitalisasi dan mengembangkan usahanya lewat program Visa Indonesia Acceptance.
Dorong UMKM, Gojek Perluas Layanan GoSend ke Jawa Tengah
Sebelumnya, Gojek memperluas jangkauan layanan logistik GoSend hingga ke Jawa Tengah. Komitmen ini terwujud dalam program GoSend Intercity Delivery.
Head of Logistics Gojek Group, Junaidi, mengatakan inovasi terbaru GoSend ini merupakan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek untuk membantu UMKM supaya lebih mudah menerapkan digitalisasi pada operasional bisnisnya.
"Kami melihat logistik sangat menyulitkan para pelaku UMKM. Pertama, UMKM sulit untuk dapat akses layanan logistik. Kedua, area layanan yang terbatas. Ketiga, keterlambatan pengiriman dan keempat biaya tinggi,” ujar Junaidi melalui keterangan resmi, Jumat (28/8/2020).
Inovasi GoSend terbaru ini, Junaidi melanjutkan, untuk menggerus empat momok logistik yang dihadapi UMKM tersebut.
”Para pelaku UMKM bisa mendapatkan solusi ekosistem Gojek yang paling tepat sesuai dengan bisnis mereka. Kami berikan solusi lengkap untuk UMKM secepat mungkin agar bisa go-digital,” sambungnya.
Advertisement
Perluas Layanan
Setelah sebelumnya menjalankan layanan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) dan Bandung, GoSend yang berkolaborasi dengan Paxel, startup logistik same-day delivery service, memperluas jangkauan layanan ke Jawa Tengah.
Dengan ekspansi tersebut, GoSend Intercity Delivery kini juga hadir di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
"Inovasi terus terjadi di era adaptasi kebiasaan baru ini. Bukan sekadar yang sudah terealisasi, pihaknya ingin membuka lebih banyak lagi peluang bagi UMKM di Indonesia untuk dapat berbisnis dengan lebih mudah,” kata COO dan Co-Founder Paxel, Zaldy Ilham Masita, mengatakan.
Manfaat layanan GoSend Intercity Delivery tidak hanya dirasakan pengguna Gojek individu, tetapi juga para pelaku UMKM dan komunitas social seller yang terus berupaya mendorong produktivitas.
Pada saat yang sama dilakukan upaya meminimalkan tantangan logistik pada saat mengirim barang ke konsumen.
Sejak diluncurkan pada April 2020, layanan GoSend Intercity Delivery untuk area Jadetabek dan Bandung telah mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.
Sekitar 70 persen transaksi GoSend Intercity Delivery tersebut berasal dari pengiriman untuk kategori makanan dan minuman.
(Dam/Why)