Reza Bukan Bebas dari Penjara lewat Program Asimilasi Covid-19

Reza Bukan mengaku terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa ia menerima asimilasi covid-19.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 31 Agu 2020, 16:30 WIB
Reza Bukan mengaku terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa ia menerima asimilasi covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Reza Bukan rupanya telah menghirup udara bebas. Reza Bukan menerima program Asimilasi Covid-19 pada 18 Agustus 2020 lalu.

Hal itu diketahui melalui video vlog di kanal YouTube Augie Fantinus. Dalam video itu, Reza Bukan menceritakan pengalamannya mendapat asimilasi tersebut.

"Reza Bukan Ini sempat barengan sama gua di 2018 akhir sampai 2019 di sekolah, di Rutan Salemba, lo keluar kapan?" tanya Augie Fantinus.

Reza Bukan mengaku terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa ia menerima asimilasi covid-19.


Kaget

Reza Bukan (Instagram/ @rezbuk)

"Putusan gue 4 tahun 6 bulan, mendapatkan asimilasi tanggal 18 Agustus dan gua begitu kaget dan begitu syok," kata Reza Bukan.


Tetap Jalani Aktivitas

Reza Bukan

Reza Bukan mengatakan bahwa ketika mendapatkan asimilasi itu, ia tetap merasa akan bebas dari penjara pada tahun 2021. Karenanya, ia masih terus menjalani aktivitas di dalam penjara seperti biasa.

"Gue tahu di awal bulan Agustus, masih ada dua minggu kan. Kan ada yang kalau mau keluar (bebas) itu jadi males ke gereja, males olah raga, maunya di kamar aja, nyantai. Kalau gue enggak, gue tetep gereja, olahraga," kata Reza Bukan.


Makan Kepiting

Reza Bukan dan Augie Fantinus. (YouTube Augie Fantinus)

Sebebasnya dari penjara, Reza Bukan hal pertama yang dilakukannya adalah langsung bertemu dengan keluarganya dan makan.

"Gue langsung makan, seafood, makan kepiting, malem itu gue ketemu semua sama keluarga," tuturnya.


Pelajaran

Reza Bukan (Instagram/ @rezbuk)

Dalam kesempatan itu, Reza Bukan juga bercerita tentang pelajaran yang benar-benar ia didapat selama di penjara. Salah satunya adalah tentang kesabaran.

"Pengalaman di dalem itu pasti satu, gue dibentuk agar bisa sabar, karena kita melihat orang pulang duluan, bebas, orang putusannya bisa selesai, ya sabar waktunya ad. Mungkin lo ngerasa 'ah gue sama sama dia', tapi di mata Tuhan itu beda, makanya harus sabar dan berani bertaubat dan gak mengulangi kesalahan yang sama lagi," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya