Waspadai Begal Motor, Ini Tips Aman Berkendara Malam Hari

Saat mengendarai motor di malam hari, kekhawatiran yang sering terjadi, adalah ngantuk dan aksi kejahatan seperti begal

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Sep 2020, 06:06 WIB
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta - Saat mengendarai motor di malam hari, kekhawatiran sering kali muncul. Beberapa hal yang ditakuti adalah rasa kantuk dan aksi kejahatan seperti begal.

Kedua hal tersebut, sama-sama berbahaya, dan tidak ingin dialami oleh pengendara roda dua, yang notabennya memiliki perlindungan yang minim dibanding pengemudi mobil.

Khusus untuk kasus begal di malam hari, sebenarnya bukan lah hal tidak bisa dihindari. Melansir laman resmi Wahana Honda, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari aksi kejahatan:

1. Pilih Waktu Tepat untuk Berkendara

Umumnya, para kawanan begal beraksi pada waktu-waktu kondisi jalanan sepi seperti larut malam dan dini hari.

Sebaiknya pengendara motor menghindari berkendara di malam hari atau di atas pukul 22.00, karena kendaraan bermotor relatif sudah sepi pada jam tersebut.

Jika terpaksa harus pulang di waktu rawan, usahakan untuk selalu melewati jalan protokol yang masih ramai orang.

2. Cari Teman Seperjalanan

Jika memiliki teman searah seperjalanan, usahakan untuk pulang bersama jika terpaksa harus pulang larut.

Dengan melakukan konvoi dengan pengendara lain, biasanya begal akan mengurungkan niat jahatnya, karena para pelaku mencari motor yang berjalan sendirian.

 


3. Kenali Rute

Kenali dan hafalkan berbagai skenario rute yang bisa digunakan dalam perjalanan pulang. Gunanya adalah untuk menyelamatkan diri jika merasa ada yang menguntit dari belakang.

Pengendara motor, bisa langsung memacu gas dan mengambil alternatif rute di area yang lebih ramai dan diterangi lampu jalan.

Cara lain, bisa juga bisa berhenti di area yang ramai orang, misalnya cafe, minimarket 24 jam, pos polisi, atau perumahan penduduk.

4. Jangan Panik

Jika menemui motor mencurigakan yang terus mengikuti dari belakang, jangan panik. Segera berhenti di tempat yang sekiranya ramai dan terang atau jika ada, kantor kepolisian sesuai dengan rute yang ditempuh.

Merasa panik akan membuat pengendara tidak dapat berpikir jernih dan malah bisa jadi sasaran empuk bagi para begal ini.

 


5. Jangan Bermain Smartphone

Jangan sekali-kali mengeluarkan smartphone di jalanan umum, terutama lampu merah untuk alasan apapun. Pasalnya, hal itu bisa menarik perhatian orang jahat.

6. Meningkatkan Kemampuan Berkendara

Meningkatkan kemampuan berkendara, menjadi hal yang wajib terus diasah untuk mengatasi kecemasan dan meningkatkan keselamatan diri dari bahaya begal.

Pengendara perlu belajar mengendalikan motor saat kecepatan tinggi, juga pengereman yang sesuai dengan jarak dan situasi.

Hal tersebut Penting, karena jika pengendara motor tengah menghindari begal dengan teknik berkendara yang asal ngebut, bisa jadi malah berakibat fatal, yaitu mengalami kecelakaan seperti menabrak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya