Liputan6.com, Jakarta - Meski Toyota Yaris Cross dirancang sesuai dengan keinginan pelanggan Eropa, mobil SUV subkompak tersebut juga dikonfirmas hadir untuk konsumen Jepang.
Terbukti, mobil tersebut sudah bisa dipesan pelanggannya di Negeri Sakura sejak 31 Agustus 2020.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Carscoops, wujud Yaris Cross tampak persis seperti beberapa model mobil Eropa berbasis platform TNGA (GA-B). Untuk Jepang, Toyota menawarkan dua pilihan mesin.
Mendapat Dynamic Force Engine 1,5 liter tiga silinder, mobil terbaru ini dipadukan Direct Shift-CVT penggerak roda depan atau empat roda.
Dengan jantung pacu tersebut, Yaris Cross mampu menghasilkan tenaga hingga 118 Tk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm antara 4.800 dan 5.200 rpm.
Selain itu, Toyota juga menawarkan model hybrid. Dengan menggabungkan mesin bensin 1,5 liter dengan motor listrik kecil, Yaris Cross hybrid mampu menghasilkan tenaga hingga 90 Tk pada 5.500 rpm dan torsi 120 Nm antara 3.800 dan 4.800 rpm.
Sedang motor listrik yang dibenamkan mampu menghasilkan tenaga 79 Tk dan torsi 141 Nm. Menjadi kendaraan ramah lingkungan, Toyota mengklaim Yaris Cross hybrid mampu mencapai jarak 30,8 kilometer untuk satu liter bensin.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Harga
Khusus penggerak roda depan, Yaris Cross bertenaga bensin menawarkan kapasitas bagasi 390 liter dan kursi belakang 40/20/40-split.
Semua model dilengkapi layar multi-informasi LCD berwarna TFT, LCD multi-information display, Display Audio (DA) dan Data Communication Module (DCM) serta SmartDeviceLink (SDL).
Berbeda dengan model Eropa, Yaris Cross untuk Jepang dibanderol mulai dari 1.798.000 Yen atau setara Rp 247 juta.
Advertisement