Liputan6.com, Jakarta - Dari hasil tes PCR secara massal pada pekan lalu, ada empat orang anggota DPRD Sidoarjo dinyatakan positif COVID-19.
Meski demikian, aktivitas di lingkungan DPRD Kabupaten Sidoarjo, Jatim, dipastikan tetap berjalan seperti biasa.
Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman menuturkan, tugas anggota DPRD tetap berjalan seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Ada empat anggota dewan yang hasil swab positif COVID-19. Meskipun begitu aktivitas kedewanan tetap berjalan seperti biasa," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Senin, (31/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia mengatakan, menurut kesepakatan sebelumnya sudah dimusyawarahkan yakni jika ada anggota yang diketahui positif harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Bagi anggota yang positif dilarang mengikuti aktivitas kedewanan, baik itu di dalam maupun di luar," tutur dia.
Ia menuturkan, untuk mengantisipasi penularan, ruangan yang digunakan oleh empat anggota dewan tersebut untuk sementara dilakukan pengosongan. "Setiap hari dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas selama satu pekan," ujar dia di Sidoarjo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Anggota DPRD Sidoarjo Jalani Tes PCR COVID-19
Sebelumnya seluruh anggota DRPD Kabupaten Sidoarjo mengikuti tes usap COVID-19 pascameninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin akibat virus corona baru (Sars-CoV2) yang sebabkan COVID-19.
Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman saat dikonfirmasi mengatakan, uji usap itu dilakukan karena pada Rabu, 19 Agustus 2020, Plt Bupati Sidoarjo sempat mengikuti rapat paripurna.
"Kemudian pada Sabtu, 22 Agustus 2020 kami mendapatkan kabar kalau beliau (Nur Ahmad) meninggal dunia dengan hasil positif COVID-19," ujar dia.
Advertisement