Liputan6.com, Manchester - Kesuksesan menempati posisi tiga Liga Inggris 2019/2020 membantu Manchester United (MU) merebut tiket Liga Champions. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kembali tampil di kasta tertinggi sepak bola antarklub Eropa setelah absen semusim.
Bersama klub-klub terbaik Eropa, MU kini menunggu undian fase grup yang bakal dilaksanakan di Athena, Yunani, 1 Oktober mendatang. The Red Devils masuk pot 2.
Advertisement
Menyambut itu, klub mengadakan survei untuk mengetahui calon lawan pilihan suporter. Opsi yang tersedia hanya penghuni pot 1, mengingat baru kelompok itu yang seluruh penghuninya sudah diketahui.
Dari delapan kandidat rival, hanya tujuh yang berpotensi masuk satu grup bersama MU. Liverpool dicoret karena berasal dari Inggris dan bertentangan dengan peraturan Liga Champions.
Sebanyak 77 ribu pendukung MU memberikan suara pada kegiatan ini.
Saksikan Video MU Berikut Ini
Lawan Idaman
Hasilnya, suporter MU lebih memilih Zenit St Petersburg sebagai lawan ideal. Juara Rusia itu merupakan tim dengan koefisien terendah di pot 1.
Meski di atas kertas paling mudah, satu grup dengan Zenit sebenarnya merepotkan MU. Mereka mesti menempuh perjalanan jauh ke Rusia yang berpotensi menguras fisik Paul Pogba dan kawan-kawan.
Rekor MU melawan Zenit juga buruk. Dalam satu-satunya pertemuan, raksasa Inggris itu menyerah 1-2 di Piala Super Eropa 2008.
Advertisement
Sevilla dan PSG
Lawan idaman suporter MU berikutnya adalah Sevilla. Padahal, tim kesayangan mereka disingkirkan wakil Spanyol itu di semifinal Liga Europa musim lalu.
Sementara tim yang paling tidak diinginkan adalah Paris Saint-Germain. Finalis Liga Champions 2019/2020 ini memiliki Neymar dan Kylian Mbappe, serta dua penggawa MU Angel Di Maria dan Ander Herrera.
Hasil Survei
29 persen = Zenit St Petersburg
16 persen = Sevilla
15 persen = Bayern Munchen
15 persen = Porto
10 persen = Real Madrid
9 persen = Juventus
6 persen = Paris Saint-Germain
Advertisement