Unggah Pernyataan Ini, Tara Basro Antivaksin?

Selain pernyataan soal antivaksin, Tara Basro bukan pertama kalinya berbicara seputar Covid-19.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 01 Sep 2020, 14:00 WIB
Selain pernyataan soal antivaksin, Tara Basro bukan pertama kalinya berbicara seputar Covid-19.(Instagram/tarabasro)

Liputan6.com, Jakarta Tara Basro kembali membuat heboh publik. Kali ini mengenai unggahannya tentang vaksin di Instagram Story pribadinya, Selasa (1/9/2020).

Dalam unggahan tersebut, Tara Basro juga membagikan ulang pernyataan akun @AliBeckZeck mengenai vaksin yang dibuat untuk mencari keuntungan dengan cara menakut-nakuti masyarakat tentang virus.

"Folk we have a serious problem & it's not #COVID. What we have is an evil & greddy system of #vaccine & #BigPharma companies using fear of a virus to re-engineer society, where everyone will be injected w/ harmful neurotixic chemicals that will, over time, erode their health," begini isi pernyataan yang di-posting Tara Basro.

Dalam bahasa Indonesia, isi unggahan ini kurang lebih bermakna, "Kita punya masalah serius dan itu bukan #COVID. Yang kita temui adalah sistem yang jahat dan tamak tentang vaksin dan perusahaan #FarmasiBesar menggunakan rasa takut atas virus untuk mengubah masyarakat, di mana semua orang akan disuntik dengan zat kimia neurotoksin berbahaya yang seiring berjalannya waktu akan mengikis kesehatan mereka."


Dihapus

Tara Basro (Foto: Twitter)

Tak bertahan lama, unggahan pemain film Pengabdi Setan ini kini telah dihapus. Namun, seorang dengan akun @lqrqs sudah meng-capture nya, dan membagikan ulang di Twitter.


Antivaksin?

Sherina Munaf (Foto: Twitter)

Sebagian warganet berpendapat bahwa dengan mengunggah pernyataan ini, menunjukkan Tara Basro merupakan selebritas Tanah Air antivaksin.

Pemilik akun @celestenovaluna juga mencuit bahwa ini bukan kali pertama Tara Basro bersuara soal Covid-19. 

"Dia sudah beberapa kali ngerepost di insta storynya akun-akun covid deniers. Ini bukan yang pertama kalinya," tulisnya.

Tara Basro sendiri telah angkat suara soal tuduhan ini. "Gue gak pernah bilang Covid itu gak nyata, nggak pernah," tuturnya lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Namun hingga berita ini diturunkan, dalam pernyataannya ia belum memberikan pembenaran atau penyangkalan secara terang-terangan soal tudingan sebagai kalangan antivaksin. 

Tara Basro tak ingin muncul keputusan gegabah mengenai vaksin yang kini dianggap sebagai penyelamat. Harus diketahui seberapa efektif dan aman vaksin tersebut. "Jangan karena ketakutan, malah jadi buta apa aja di halalkan. Tapi ya kalau memang pada akhirnya bekerja ya Alhamdulillah." 


Covid-19 Nyata

Seolah menanggapi unggahan Tara Basro, Sherina Munaf menuliskan cuitannya mengenai Covid-19.

"We don't have time to deal with antivaxxers and conspiracy theories... Covid19 is real," tulisnya.

 


Ikuti Protokol Kesehatan

Tak sampai situ saja, Sherina Munaf juga mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di luar rumah.

"When outside please wear a mask, practise physical distancing, wash your hands, follow the health protocols, avoid crowds, stay alert.

Stay alive because you are not alone & loved by many," lanjutnya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya