5 Gaya Ikonis Putri Diana yang Pengaruhi Fesyen Dunia

Putri Diana dikenal sebagai salah satu ikon fesyen. Meski telah meninggal, ia tetap dikenang banyak orang.

oleh Komarudin diperbarui 03 Sep 2020, 12:00 WIB
Dalam sebuah buku biografi, ternyata terungkap Putri Diana ternyata membutuhkan waktu untuk bisa terbiasa dengan kehidupannya sebagai istri dari Pangeran Charles. ( DENIS PAQUIN/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Putri Diana benar-benar tak lekang oleh waktu. Meski telah lama tiada, ia tetap dikenang oleh banyak orang, tak terkecuali para penggemarnya.

Putri Diana meninggal dunia pada 31 Agustus 1997 di Paris, Prancis. Pada peringatan kematiannya, Diana kembali dikenang, salah satunya tentang fesyen yang biasa dikenakan semasa hidup.

Melansir dari DNA India, Selasa (1/9/2020), dalam beberapa dekade terakhir, Putri Diana telah menampilkan diri sebagai ikon fesyen. Pilihan-pilihan busananya berdampak secara global.

Diana memastikan bahwa gaya dan pilihan pribadinya tidak dikompromikan dan dia menetapkan aturannya sendiri. Dari 'revenge dress' hingga melanggar protokol dengan tidak mengenakan sarung tangan hingga acara publik, Diana bermain sesuai aturannya sendiri.

Ikon gaya sejati, pilihan busana Putri Diana, memengaruhi industri mode, penggemar, dan pengikutnya. Pengaruh fesyennya sedemikian rupa sehingga menantunya, Kate Middleton dan Meghan Markle, sering memberi penghormatan atas gayanya yang sempurna dengan cara yang halus.

Dari gaun hamil Kate hingga pita biru Putri Diana terlihat di gaun pengantinnya hingga Meghan mengenakan cincin kerajaan pada malam pernikahannya. Keduanya sering memberi penghormatan kepada mendiang ibu mertua mereka. Berikut sejumlah kepekaan Diana yang membuatnya sebagai ikon gaya dengan caranya sendiri. 

Saksikan video pilihan di bawah ini :


Clutches

Alasan Putri Diana Emoh Pakai Brand Chanel Usai Bercerai. (dok. Instagram @lady-diana_/https://www.instagram.com/p/B8XJVJlJqTL/Henry)

Clutches sangat berguna untuk bangsawan dan digunakan untuk berbagai tujuan termasuk menghindari jabat tangan. Namun, Putri Diana menggunakannya sebagai alat atau senjata stategik untuk mencegah gambar yang tidak menyenangkan dari dirinya yang di-splash di tabloid dan menutupi kesederhanaannya ketika keluar dari mobil, pada beberapa kesempatan.

Eksperimen Aksesori

Putri Diana yang selera fesyennya memikat banyak orang, sering bereksperimen dengan aksesori. Dari mengenakan sarung tangan berwarna berbeda hingga memakai ikat kepala berhiaskan permata sebagai kalung, Diana benar-benar tahu cara bereksperimen dengan aksesorinya.

Stoking yang Cocok

Putri Diana tahu cara mengenakan gaun apa pun dengan kenyamanan, gaya, dan keanggunan. Dia sering mencocokkan warna stokingnya dengan warna pakaiannya. Dalam tren fesyen, Putri Diana terlihat sangat halus setiap kali keluar dengan mengenakan pakaian 'kerajaan' dengan stoking yang serasi.


Eyeliner Biru

Alasan Putri Diana Emoh Pakai Brand Chanel Usai Bercerai. (dok. Instagram @lady-diana_/https://www.instagram.com/lady.diana._/?hl=id/Henry)

Sementara bangsawan dimaksudkan untuk memiliki pendekatan konservatif sejauh menyangkut gaya pribadi, Putri Diana suka bereksperimen dan mencoba penampilan baru sesekali. Eyeliner biru — tampilan khasnya - adalah salah satu eksperimen yang menjadi pembicaraan banyak orang saat itu.

Mata birunya, yang ditonjolkan dengan warna pensil biru, membuat dirinya terlihat lebih memikat dalam arti yang sangat. Namun, penata riasnya, Mary Greenwell, diyakini telah menghilangkan gagasannya untuk menggunakan eyeliner biru.

Mendaur Ulang Busana

Pilihan busana Putri Diana sangat anggun. Setiap pakaian memancarkan keanggunan dan aura royal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Betapapun menarik dan anggunnya gaun itu, Putri Diana suka mengulangi pakaiannya dengan cara yang benar-benar baru dan menyegarkan. 

Infografis Putri Diana (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya