Liputan6.com, Jakarta Saat merenovasi rumah menjadi tempat tinggal yang lebih baik, biasanya membuat anggaran bisa jebol bila tanpa perhitungan matang.
Seringkali setelah renovasi rumah selesai, akan muncul suara dari pihak lain yang menilai jika dia mampu menyelesaikan pekerjaan serupa dengan harga lebih rendah.
Advertisement
Agar tak menyesal, coba terapkan dulu 7 tips menghemat uang saat merenovasi rumah dari lifehack.org, yang dikutip Kamis (3/9/2020) ini.
1. Waktunya untuk menunjukkan keterampilan
Renovasi bisa menjadi waktu terbaik bagi Anda untuk menggunakan keterampilan DIY. Tenaga kerja adalah sesuatu yang harus dibayar mahal dan melakukan beberapa pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan khusus dapat membantu jika Anda mencoba menghemat pengeluaran.
Berbagai studi kasus renovasi menunjukkan berapa banyak uang yang dapat dihemat orang hanya dengan mengecat rumah sendiri.
Jika Anda bisa mendapatkan kerabat / teman untuk membantu atau jika bisa mendapatkan freelancer dengan harga lebih murah untuk melakukan pemagaran misalnya, maka bisa menurunkan biaya renovasi rumah.
2. Jangan mengganti semuanya
Orang terkadang berpikir bahwa renovasi berarti mengganti segala sesuatu dengan barang baru. Jika Anda memiliki gagasan ini juga, maka harus mempertimbangkannya kembali.
Cari furnitur atau aksesoris rumah lainnya yang layak disimpan. Ini bisa berupa kursi, meja belajar, atau barang lain seperti itu. Menggunakan kembali akan mencegah Anda kehilangan uang untuk membeli produk baru.
Anda tentu tidak ingin menyadari nilai dari sesuatu setelah menyingkirkannya. Berikan pertimbangan yang cermat saat menyortir apa yang perlu disimpan dan apa yang tidak perlu disimpan.
3. Dapatkan uang dari menjual barang-barang lama
Sebelum membuang barang-barang, coba tawarkan barang tersebut. Anda bisa juga melakukan barter. Carilah penawaran di sekitar tempat tinggal, di mana bisa mendapatkan produk dengan harga lebih rendah dari dealer dengan imbalan produk lama Anda.
Satu hal lagi yang dapat dilakukan adalah menjual barang-barang lama. Jika Anda adalah orang yang sibuk, iklankan produk lama di situs web terpercaya.
4. Beli barang bekas
Jika anggaran Anda terbatas, membeli produk bekas bukanlah pilihan yang buruk. Menganggap produk bekas sebagai barang di bawah standar adalah hal biasa, tetapi juga hampir tidak benar.
Anda dapat dengan mudah menemukan produk bekas yang dibutuhkan untuk dijual dengan harga yang wajar. Ada situs web yang menjual produk semacam itu dan menyediakan produk refurnished dengan masa garansi terbatas untuk mengembalikannya jika ada cacat.
Saksikan video di bawah ini:
5. Jangan terpaku pada merek saja
Jangan mengandalkan merek atau perusahaan tertentu untuk kebutuhan pembelian barang. Kami memahami bahwa Anda mungkin memiliki merek favorit, tetapi ada alternatif jika merek tersebut tidak sesuai dengan anggaran.
Produk dengan harga yang lebih murah belum tentu memiliki kualitas yang kurang. Sebenarnya, Anda harus mencari produsen baru karena mereka sering menawarkan produk terbaik mereka dengan harga yang relatif lebih rendah.
6. Membeli dengan cerdas
Membeli produk alternatif adalah pilihan yang baik, dan akan lebih baik lagi bila Anda memiliki pilihan untuk membelinya dari toko alternatif.
Jangan hanya membeli dari toko lokal. Gunakan bantuan situs perbandingan yang mencari harga produk yang sama, termasuk furnitur, cat, dan lainnya.
Alih-alih mengunjungi toko, Anda juga dapat menggunakan e-toko untuk memesan dan mengirim produk langsung ke depan pintu Anda terkadang tanpa biaya pengiriman jika memesan beberapa produk dari toko yang sama.
7. Membeli produk hemat daya dan tahan lama
Terkadang semmua lupa bahwa kita dapat berhemat dalam jangka panjang dengan berinvestasi pada produk yang tahan lama atau lebih hemat daya.
Menambahkan pemanas tenaga surya, sistem untuk menampung air hujan, dan membeli produk listrik yang efisien dapat menghemat banyak uang selama bertahun-tahun.
Produk yang membutuhkan lebih sedikit perawatan atau lebih sedikit penggantian dapat menghemat uang.
Untuk membeli produk semacam itu, Anda mungkin harus mengeluarkan sedikit lebih banyak, tetapi mengingat bahwa produk yang tahan lama ini mencegah menghabiskan waktu untuk penggantinya selama bertahun-tahun, jangan ragu untuk berinvestasi di dalamnya.
Reporter: Erna Sulistyowati
Advertisement