Samsung Cloud Tutup Sejumlah Fitur, Pengguna Diminta Beralih ke OneDrive

Samsung akan menghentikan fitur Gallery Sync File dan Drive pada Samsung Cloud. Pengguna diminta untuk mem-backup data ke OneDrive.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Sep 2020, 07:30 WIB
Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Selama beberapa tahun terakhir, Samsung dan Microsoft terus meningkatkan kerja sama guna menghadirkan ekosistem yang lebih baik untuk para pengguna. Kemitraan keduanya juga berbuah pada pengggantian layanan Samsung dengan milik Microsoft.

Salah satunya, melalui pembaruan One UI 2.1, Samsung bakal menghentikan sejumlah fitur di layanan Samsung Cloud dan menggantinya dengan Microsoft OneDrive.

Fitur yang disetop adalah Gallery Sync, Drive, dan Langganan Premium. 

Di dalam email kepada pelanggan, mereka diberikan opsi untuk memindahkan data dari Samsung Cloud ke OneDrive. Samsung mengumumkan tanggal 30 Juni 2021 sebagai akhir bagi layanan sinkronisasi file dan Gallery Sync Samsung Cloud.

Artinya, fitur backup langsung atas file dan video dari aplikasi Gallery ke Samsung Cloud bakal hilang alias tak bisa lagi digunakan.

Pengakhiran dari layanan Samsung Cloud ini berbeda-beda untuk masing-masing kawasan. Misalnya untuk pengguna di Indonesia pengakhiran fitur Gallery Sync ini dilakukan pada 30 Juni 2021.

Sementara di Belanda pengakhiran dilakukan pada 5 Oktober. Semua pasar Samsung pun bakal merasakan dampak penyetopan layanan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Diberi Waktu untuk Selamatkan Data

Fitur Gallery Sync File dan Drive pada Samsung Cloud bakal ditutup, pengguna diminta untuk mem-backup data ke OneDrive (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Karena layanan Samsung Cloud akan dihentikan, pengguna diberi waktu untuk memindahkan atau mem-backup data mereka.

Pengguna punya waktu sampai 1 April 2021 untuk mem-backup data mereka.

"Fitur-fitur Gallery Sync dan Penyimpanan drive untuk File Saya (My Files) sekarang akan didukung oleh Microsoft OneDrive. Untuk meminimalkan ketidaknyamanan yang mungkin timbul, kami menawarkan cara melakukan migrasi Gallery Sync dan atau data Drive yang ada ke OneDrive dan melanjutkan pengalaman dengan nyaman," kata Samsung dalam pemberitahuannya.

Lebih lanjut, Samsung memberikan alternatif, di mana pengguna bisa mengunduh data mereka ke smartphone atau PC.

"Harap dicatat, jika Anda mengunduh data atau migrasi, fitur-fitur ini akan dihentikan dan data Anda akan dihapus sebelum waktunya, bahkan sebelum tanggal akhir resmi," kata Samsung.

Samsung mengumumkan, pengguna tetap bisa menggunakan sejumlah fitur lain dari Samsung Cloud, antara lain mencadangkan/ mensinkronkan serta memulihkan data lain seperti Kontak, Kalender, dan Notes.


Timeline Penghentian Layanan Samsung Cloud

Samsung Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Berikut adalah timeline proses penghentian layanan:

5 Oktober 2020

- Pengguna tidak lagi bisa memakai fitur Gallery Sync, Drive, dan Langganan penyimpanan Premium

- Migrasi OneDrive dan Unduh Data, layanan ini tersedia bertahap hingga 30 hari

1 April 2021

- Menghentikan penggunaan Gallery Sync dan Drive yang sudah ada

- Akhir dari dukungan migrasi OneDrive-Langganan penyimpanan premium batal secara otomatis, pembayaran terakhir dikembalikan

30 Juni 2021

- Akhir dari dukungan unduh data.

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya