Liputan6.com, Fulham: Akhirnya Dimitar Berbatov angkat bicara mengenai kekecewaannya kepada pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Berbatov pun akhirnya memutuskan untuk hengkang ke Fulham pada Jumat (31/8) silam, setelah menjadi penghuni bangku cadangan MU dari pada muncul di lapangan. Bahkan, mantan pemain Timnas Bulgaria ini mengungkapkan bahwa dirinya ingin meninggalkan The Red Devils, julukan untuk MU, setelah final Liga Champions 2011.
“Saya merasa tidak mendapatkan hal yang sepantasnya saya terima (untuk tidak bermain di musim lalu),” ujar Berbatov. “Saya telah datang menghadap manajer sebanyak 10, atau mungkin 15 kali; dan mempertanyakan pelatih apakah saya masih dibutuhkan,” pemain berusia 31 tahun ini menambahkan. “Setiap kali bertemu saya mendapat jawaban bahwa saya adalah pemain penting dan tidak dibiarkan untuk pergi, namun saya kembali duduk di bangku cadangan,” tandas pemain kelahiran 30 Januari 1980 ini.
Berbatov yang memecahkan rekor transfer MU di 2008 dengan bandrol sebesar 31 juta pound ini mengungkapkan bahwa seharusnya meninggalkan MU di tahun 2011. “seharusnya saya meninggalkan MU saat dia (Ferguson) mengeluarkan saya dari tim yang berlaga di final Liga Champion 2011,” tandas Berbatov. “Saya tahu dia adalah bos, tapi dia telah kehilangan rasa kepercayaan dari saya karena caranya menghadapi saya,” ujar pemain yang kerap dipanggil Berba ini.(GAN/BBC)
“Saya merasa tidak mendapatkan hal yang sepantasnya saya terima (untuk tidak bermain di musim lalu),” ujar Berbatov. “Saya telah datang menghadap manajer sebanyak 10, atau mungkin 15 kali; dan mempertanyakan pelatih apakah saya masih dibutuhkan,” pemain berusia 31 tahun ini menambahkan. “Setiap kali bertemu saya mendapat jawaban bahwa saya adalah pemain penting dan tidak dibiarkan untuk pergi, namun saya kembali duduk di bangku cadangan,” tandas pemain kelahiran 30 Januari 1980 ini.
Berbatov yang memecahkan rekor transfer MU di 2008 dengan bandrol sebesar 31 juta pound ini mengungkapkan bahwa seharusnya meninggalkan MU di tahun 2011. “seharusnya saya meninggalkan MU saat dia (Ferguson) mengeluarkan saya dari tim yang berlaga di final Liga Champion 2011,” tandas Berbatov. “Saya tahu dia adalah bos, tapi dia telah kehilangan rasa kepercayaan dari saya karena caranya menghadapi saya,” ujar pemain yang kerap dipanggil Berba ini.(GAN/BBC)
