Liputan6.com, Jakarta - Samsung Display dilaporkan telah menjual pabrik LCD di Suzhou, Tiongkok. Pembelinya adalah perusahan lokal, CSOT, yang dimiliki oleh TCL.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari GSM Arena, Rabu (2/9/2020), transaksi tersebut dilaporkan bernilai USD 1,8 miliar. Sebesar 60 persen dari saham pabrik akan dimiliki oleh CSOT, sedangkan 10 persen untuk TCL, dan sisanya akan diberikan kepada pemerintah Suzhou.
Pabrik tersebut sebelumnya memproduksi 27 persen dari total panel LCD Samsung Display. Sebagian besar untuk monitor dan TV.
Langkah ini semakin menguatkan laporan sebelumnya, yang menyebutkan Samsung sedang mencoba menghentikan bisnis LCD. Perusahaan akan kembali fokus pada layar berjenis quantum dot.
Bocoran Soal Tablet Baru Samsung, Usung Nama Galaxy Tab A7
Lebih lanjut, Samsung dilaporkan tengah menyiapkan tablet baru yang hadir sebagai perangkat kelas menengah. Informasi ini diketahui dari laman toko asal Belanda, CentralPoint, beberapa waktu lalu.
Meskipun tablet ini sebenarnya belum diumumkan resmi, laman toko tersebut menampilkan secara lengkap harga dan spesifikasi tablet ini. Dikutip dari GSM Arena pada akhir pekan lalu, tablet ini akan mengusung nama Galaxy Tab A7 10.4 (2020).
Berdasarkan informasi di laman itu, tablet ini akan memiliki layar LCD berukuran 10,4 inci dengan resolusi 2.000 x 1.200. Samsung disebut tidak menyertakan dukungan S Pen pada perangkat ini.
Advertisement
Informasi Lain Galaxy Tab A7
Sementara untuk spesifikasi, Samsung Galaxy Tab A7 10.4 didukung chipset Snapdragon 662. Untuk mendukung performanya, perangkat yang menjalankan One UI berbasis Android 10 ini dibekali baterai berkapasitas 7.040mAh.
Informasi soal kamera yang dimiliki perangkat ini masih simpang siur. Ada laporan yang menyebut perangkat ini hadir dengan satu kamera belakang, tapi informasi dari Google Play Console menyebut tablet ini memiliki dua kamera belakang dengan resolusi 13MP dan 5MP.
Harga Galaxy Tab A7 10.4 dimulai dari 235 euro (Rp 4 juta) untuk varian ROM 32GB dan konektivitas Wi-Fi Only, sedangkan untuk varian paling mahal dengan ROM 64GB dan dukungan 4G LTE, dibanderol 323 euro (Rp 5,5 juta).
Menurut rencana, tablet ini akan tersedia di Belanda dan Belgia pada 11 September 2020. Namun besar kemungkinan, sebelum perangkat ini resmi dijual, Samsung akan mengumumkan secara resmi kehadirannya.
(Din/Why)