Bocah 3 Tahun Terbakar Saat Bermain Api dan Pembersih Tangan Beralkohol

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di Samut Prakan, Thailand diberitakan terbakar saat bermain dengan pembersih tangan beralkohol dan korek api.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2020, 21:20 WIB
Ilustrasi Api (istockphoto)

Liputan6.com, Samut Prakan - Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di Samut Prakan, Thailand diberitakan terbakar saat bermain dengan pembersih tangan beralkohol dan korek api, pada 26 Agustus lalu.

Melansir mirror.co.uk, Selasa (1/9/2020), Captain Chuenbubpha dan kakak laki-lakinya Nonoe, 5 tahun, tengah bermain-main saat bersiap-siap untuk sekolah di dalam rumah mereka. Lalu sang adik menyemprotkan pembersih tangan ke seluruh lengan dan tangannya hingga ke seragama dan mengenai sang kakak.

Namun, setelah itu keduanya mengambil korek api dari laci kamar orang tua mereka yang kemudian dinyalakan oleh si kakak. Captain, yang disemprotkan banyak cairan pembersih tangan dari tangan hingga ke bajunya seketika terbakar dalam hitungan detik.

Mendengar kakak beradik itu teriak, sang paman, Thanwa Chuenbubpha (26), yang sedang sarapan bersama orang tua para bocah, kemudian bergegas menghampiri mereka ke kamar atas. Di sana mereka menemukan sang adik yang sudah dalam keadaan terbakar pada bagian leher hingga tangan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tidak Menderita Luka Serius

Ilustrasi Orang Bakar Diri (iStockphoto)​

Sang paman yang saat itu terkejut mengatakan tidak tahu harus berbuat apa pada awalnya. "Saya berlari ke anak-anak ketika mendengar mereka berteriak. Melakukan apa pun untuk mematiikan api secepat mungkin sebelum membakar Captain."

Sang paman yang panik mengaku menggunakan tangan kosong untuk mematikan api tersebut, lalu merobek seragam bocah tersebut. Dia menambahkan: "Saya menekan-nekannya untuk memadamkan api. Api pun padam dengan cepat tetapi dia memiliki luka di sekujur tubuhnya."

Captain kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Ia dinyatakan sembuh, namun mengalami luka bakar ringan setelah dirawat di rumah sakit selama satu malam.

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya