Liputan6.com, Jakarta - Program JakWIFI dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberikan akses internet gratis kepada warga sangat bermanfaat. Bahkan ratusan ribu rupiah bisa dihemat oleh mereka yang memanfaatkannya.
Hal ini antara lain diungkapkan Nur Fitri, warga RT 05/02, Kelurahan Galur, Senen, Jakarta Pusat. Sebelum adanya JakWIFI di kantor sekretariat RW 02, ia harus merogoh kocek hingga Rp 500 ribu untuk membeli kuota internet agar ketiga anaknya bisa mengikuti pembelajaran sekolah secara online.
Advertisement
"Sebulan bisa habis Rp 500 ribu untuk tiga anak saya. Dua anak yang kembar kelas dua SMP dan kakaknya kelas tiga SMA," ujar Nur yang merupakan pekerja serabutan ini, Selasa (1/9/2020).
Pemenuhan kebutuhan kuota internet menjadi sangat berat saat ini, karena suami Nur pun tengah menganggur akibat terdampak pandemi Covid-19.
"Penghasilan juga tidak menentu. Dengan adanya internet gratis ini, alhamdulillah sekali sangat membantu," ucapnya seperti dikutip BeritaJakarta.id.
Senada dengan Nur Fitri, Siti Junariah warga RT 03/01 Kelurahan Galur mengatakan keberadaan JakWIFI ini sangat mengurangi beban keluarganya dalam membeli kuota internet. Sebab, dalam seminggu ia harus menganggarkan sekitar Rp 50 ribu untuk membeli kuota internet bagi kedua anaknya.
"Pandemi gini penghasilan menurun. Tapi beban malah tambah. Alhamdulillah sejak diumumkannya ada internet gratis, saya langsung suruh anak saya untuk manfaatkan internet gratis ini," tandas pedagang makanan di sekolah ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lokasi Internet Gratis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meluncurkan program Internet untuk Semua atau JakWIFI. Peluncuran tersebut dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Masyarakat dapat mengecek wilayah cakupan layanan internet melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini).
Berikut cara melihat wilayah cakupan internet melalui aplikasi JAKI:
1. Unduh aplikasi JAKI.
2. Klik JakWifi, aplikasi tersebut akan menampilkan peta Jakarta dan titik titik-titik akses internet.
3. Setelah titik akses muncul, pengguna bisa langsung melakukan pencarian wilayah dengan titik akses yang ingin diketahui.
Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui titik lokasi dari yang terdekat saat kita membuka aplikasi JAKI. Layanan internet gratis tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten.
Advertisement