Dampak Buruk Dibukanya Objek Wisata, Manado Kembali Zona Merah

Terkait itu, Pemkot Manado kini dalam persiapan penyempurnaan Peraturan Wali Kota tentang sanksi bagi pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Sep 2020, 19:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Kota Manado drg Sanil Marentek.

Liputan6.com, Manado - Dalam peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang digelar oleh Pemkot Manado di Puncak Pulau Manado Tua, Senin (17/8/2020), Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mencanangkan kembali beroperasinya seluruh objek wisata.

Dua pekan berlaku, ibu kota Provinsi Sulut ini malah kembali ke zona merah penyebaran Covid-19.

“Masyarakat diimbau untuk secara disiplin menerapkan protokol Covid-19. Karena data dari gugus tugas nasional saat ini Kota Manado kembali ke zona merah,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kota Manado drg Sanil Marentek, Selasa (1/9/2020).

Terkait itu, Pemkot Manado kini dalam persiapan penyempurnaan Peraturan Wali Kota tentang sanksi bagi pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Antara lain seperti tidak memakai masker ketika keluar dari rumah dan beraktifitas di tempat umum.

“Sekali lagi mari bersama Pemkot Manado kita bergotong royong memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, dengan ketat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan di fase adaptasi kebiasaan baru,” papar Sanil.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Perkembangan Kasus Covid-19 di Sulut

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel kembali melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Sulut pada Selasa (1/9/2020). Dia mengungkapkan, ada penambahan 45 kasus baru positif Covid-19, sehingga akumulasinya menjadi 3.893 kasus.

“Dari jumlah akumulasi ini, pasien yang aktif atau yang sementara dirawat sebanyak 914 orang,” ujarnya.

Untuk 45 kasus baru itu tersebar di Manado (9 kasus), Bitung (11), Tomohon (6), Kotamobagu (1), Minahasa (11), Minahasa Tenggara (2), Minahasa Utara (4), dan Minahasa Selatan sebanyak satu kasus.

“Untuk kasus sembuh bertambah lima orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 2.822 orang atau angka kesembuhan yang mencapai 72 persen,” ungkap Dandel.

Selanjutnya kasus pasien Covid-19 di Sulut yang meninggal dunia bertambah satu orang, jumlah akumulasinya menjadi 157 orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya