KAI Daop 8 Surabaya Operasionalkan 31 KA Jarak Menengah-Jauh Selama September

PT KAI Daop 8 Surabaya juga merekayasa pola operasi di lima KA jarak jauh dengan memperpendek relasi jarak tempuhnya.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Sep 2020, 22:04 WIB
PT KAI Daop 8 Surabaya (Dok KAI Daop 8 Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasionalkan 46 kereta api (KA) lokal dan 31 KA jarak menengah/jauh selama September 2020. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat di Jawa Timur pada masa adaptasi kenormalan baru.

Sebelum pandemi, perjalanan KA penumpang di KAI Daop 8 Surabaya terdapat 46 KA lokal dan 41 KA jarak menengah/jauh.

PT KAI Daop 8 Surabaya juga merekayasa pola operasi di lima KA jarak jauh dengan memperpendek relasi jarak tempuhnya saat mengoperasionalkan 31 perjalanan KA jarak menengah/jauh.

Adapun lima KA jarak jauh yang mengalami perpendekan relasi itu antara lain:

1. KA Bima

Relasi sebelumnya : Malang – Surabaya Gubeng – Cirebon - Gambir/pp

Relasi saat ini : Surabaya Gubeng – Cirebon - Gambir/pp

2. KA Argo Wilis

Relasi sebelumnya : Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp (Jalur Selatan)

Relasi saat ini : Surabaya Gubeng – Bandung/pp (Jalur Selatan)

3. KA Turangga

Relasi sebelumnya: Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp

Relasi saat ini : Surabaya Gubeng – Bandung/pp.

4. KA Mutiara Selatan

Relasi sebelumnya : Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp (Jalur Selatan)

Relasi saat ini : Surabaya Gubeng – Bandung/pp (Jalur Selatan)

5. KA Malabar

Relasi sebelumnya : Malang – Bandung -  Gambir/pp (Jalur Selatan)

Relasi saat ini : Malang – Bandung/pp

"PT KAI Daop 8 Surabaya pada September 2020 akan mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak menengah/jauh, dari Surabaya atau Malang menuju Jakarta, Bandung, Purwokerto, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, Jember dan Banyuwangi," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Daop 8 Surabaya Catat Lonjakan Penumpang

Tiket loket di PT KAI Daop 8 Surabaya. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Ia menuturkan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan sangat ketat saat mengoperasionalkan KA tersebut.

Pelanggan yang naik kereta api diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat celsius, dalam kondisi sehat antara lain tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas, serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.

PT KAI Daop 8 Surabaya juga mencatatkan lonjakan penumpang dalam empat bulan terakhir:

-Mei 2020: 66.523 penumpang

-Juni 2020: 120.598 penumpang

-Juli 2020: 192.057 penumpang

- Agustus 2020: 292.771 penumpang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya