Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.
Advertisement
Setelah beberapa waktu lalu cetak rekor tertinggi, harga semua jenis emas yang di jual PT Pegadaian (Persero) terpantau kembali turun. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 2 September 2020:
Harga Emas Antam
Pecahan 0,5 gram: Rp 560.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.070.000
Pecahan 2,0 gram: Rp 2.097.000
Pecahan 3,0 gram Rp 3.135.000
Pecahan 5,0 gram Rp 5.212.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 10.378.000
Pecahan 25,0 gram: Rp 25.927.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 50.757.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 101.029.000
Pecahan 250,0 gram: Rp 249.659.000
Pecahan 500,0 gram: Rp 499.100.000
Pecahan 1000,0 gram: Rp 988.198.000
Harga Emas Antam Retro
Pecahan 0,5 gram: Rp 498.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 995.000
Pecahan 2,0 gram: Rp 1.989.000
Pecahan 3,0 gram: Rp 2.982.000
Pecahan 5,0 gram: Rp 4.971.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 9.940.000
Pecahan 25,0 gram: Rp 24.849.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 49.696.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 99.390.000
Harga Emas Antam Batik
Pecahan 0,5 gram: Rp 618.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.189.000
Harga Emas UBS
Pecahan 0,5 gram: Rp 548.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.044.000
Pecahan 2,0 gram: Rp 2.041.000
Pecahan 5,0 gram: Rp 5.154.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 10.195.000
Pecahan 25,0 gram: Rp 25.641.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 50.329.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 99.685.000
Pecahan 250,0 gram: Rp 248.752.000
Pecahan 500,0 gram: Rp 497.197.000
Pecahan 1000,0 gram: Rp 981.444.000
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Harga Emas Mulai Turun dari Level Tertinggi Selama 2 Minggu
Harga emas naik tipis pada hari Selasa karena dolar yang lebih lemah melawan beberapa tekanan dari data manufaktur AS yang lebih baik dari perkiraan. Yang menarik logam turun dari level tertinggi dua minggu.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (2/9/2020), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.971,61 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 19 Agustus di USD 1.991,91. Emas berjangka AS ditutup sedikit lebih tinggi pada USD 1.978,90 per ounce.
“Alasan utama (kenaikan emas) saat ini adalah melemahnya dolar. Tapi, angka ISM yang lebih baik dari perkiraan membuat emas bersinar pagi ini,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Dolar AS bertahan mendekati level terendah lebih dari dua tahun, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Data Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan. Aktivitas manufaktur AS dipercepat ke level tertinggi lebih dari 1-1 / 2 tahun pada bulan Agustus.
″(Data yang lebih baik) tidak serta merta mengubah gambaran untuk Federal Reserve AS. Trennya (harga emas) masih lebih tinggi,” tambah Haberkorn.
Bank sentral AS minggu lalu mengumumkan kebijakan target inflasi rata-rata, yang akan memungkinkan suku bunga tetap rendah bahkan jika inflasi sedikit naik di masa depan.
Harga emas harus didukung dalam lingkungan ekspektasi inflasi kuat, yang menurunkan nilai riil, dan dolar AS yang melemah, kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Sementara suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Advertisement