Liputan6.com, Jakarta - Beredar di Facebook akun yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Akun tersebut aktif di media sosial asal Amerika Serikat ini sejak akhir Agustus lalu.
Dalam akun ini nampak foto Iwan Setiawan mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam. Dalam bionya akun itu juga menulis "Bekerja dengan jujur, agar bisa menjaga amanah yang masyarakat percayakan."
Advertisement
Sejauh ini sudah ada tiga postingan yang diunggah akun yang beralamat di https://www.facebook.com/iwan.setiawab.180. Beberapa komentar dari akun lain juga ada dalam postingannya.
Lalu benarkah Iwan Setiawan, Wakil Bupati Bogor punya akun Facebook?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta tersebut dengan mengetik kata kunci "iwan setiawan wakil bupati bogor facebook" di mesin pencarian Google.
Hasilnya ada artikel dari Republika.co.id berjudul "Akun Facebook Palsu Wabup Bogor Tawarkan Bantuan Pilkades" yang tayang 1 September 2020. Berikut isinya:
"REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dibuat resah dengan akun palsu Facebook. Akun palsu tersebut mencoba menawarkan bantuan di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2020.
"Hari ini saya dapat laporan kalau ada akun Facebook yang menamakan Wabup Bogor. Saya pastikan itu akun palsu karena saya tidak pernah menghubungi orang lewat Facebook," kata dia, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9).
Akun palsu dengan alamat https://www.facebook.com/iwan.setiawab.180 itu menampilkan foto profil Wabup yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam.
Pada tangkapan layar yang Iwan terima dari salah satu calon korban menunjukkan bahwa akun palsu tersebut mencoba menawarkan bantuan dukungan untuk bisa menang di Pilkades yang akan dilaksanakan pada akhir 2020 mendatang.
"Akang nuju di mana ayeuna? butuh bantuan teu Kang (Bapak sedang di mana sekarang, butuh bantuan saya tidak Pak)," tulis akun itu melalui pesan pribadi atau Facebook Messenger ke salah satu kepala desa di Bogor yang hendak kembali maju di Pilkades.
Ia mengaku baru mengetahui hal tersebut dari laporan sejumlah orang. Ia menegaskan tak pernah menghubungi orang lewat pesan pribadi di Facebook Messenger.
Ia mengaku akan terus memantau akun itu dan berencana melapor ke polisi karena khawatir akun itu digunakan menipu.
"Mungkin kita akan lapor, sedang dipelajari dulu. Karena khawatir dia sedang mencari korban, jadi ada yang memanfaatkannya untuk menipu dengan mengatasnamakan saya," tuturnya."
Selain itu ada juga artikel dari Tribunnews.com berjudul "Akun Facebook Palsu Atas Nama Wakil Bupati Bogor, Hubungi Sejumlah Akun Hingga Calon Kades" yang tayang 1 September 2020. Berikut isinya:
"TRIBUNNEWSBOGOR.COM,- Sebuah akun media sosial Facebook kejutkan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan. Sebab, akun tersebut menduplikasi nama Iwan Setiawan lengkap dengan foto profilnya.
"Saya pastikan itu akun palsu," kata Iwan Setiawan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/9/2020).
Akun tersebut dikabarkan sempat menghubungi sejumlah orang termasuk sejumlah akun calon kepala desa (kades).
Selain itu, akun palsu tersebut juga dikabarkan sempat menawarkan mobil kepada akun warga yang dihubunginya.
"Saya tidak pernah menghubungi orang lewat Facebook," kata Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa dia baru mendapat laporan adanya akun palsu atas nama dirinya tersebut Selasa (1/9/2020) ini.
Dia juga berencana akan melapor ke polisi karena khawatir akun tersebut digunakan untuk penipuan atas namanya.
"Sedang dipelajari dulu. Karena khawatir dia sedang mencari korban, jadi ada yang memanfaatkannya untuk menipu dengan mengatasnamakan saya," pungkas Iwan Setiawan."
Advertisement
Kesimpulan:
Akun di Facebook yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan adalah akun palsu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement