FOTO: Australia Alami Resesi Pertama Sejak 1991

Ekonomi Australia telah jatuh ke dalam resesi pertamanya dalam hampir 30 tahun, karena menderita dampak ekonomi akibat virus corona covid-19

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Sep 2020, 15:30 WIB
Australia Alami Resesi Pertama dalam Hampir 30 Tahun
Ekonomi Australia telah jatuh ke dalam resesi pertamanya dalam hampir 30 tahun, karena menderita dampak ekonomi akibat virus corona covid-19
Sebuah pusat perbelanjaan yang jarang dikunjungi terlihat di Sydney pada Rabu (2/9/2020). Australia memasuki resesi pertama mereka sejak 1991 setelah perekonomian menyusut 7,0 persen pada kuarter kedua saat negara itu berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (AP Photo/Rick Rycroft)
Aktivitas para pekerja di sebuah lokasi konstruksi di Sydney pada Rabu (2/9/2020). Australia memasuki resesi pertama mereka sejak 1991 setelah perekonomian menyusut 7,0 persen pada kuarter kedua saat negara itu berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (AP Photo/Rick Rycroft)
Seorang perempuan berjalan melewati tanda sewa di sebuah gedung komersial di Sydney pada Rabu (2/9/2020). Australia memasuki resesi pertama mereka sejak 1991 setelah perekonomian menyusut 7,0 persen pada kuarter kedua saat negara itu berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (AP Photo/Rick Rycroft)
Tanda-tanda di jendela toko mengiklankan bahwa mereka akan tutup di Sydney pada Rabu (2/9/2020). Australia memasuki resesi pertama mereka sejak 1991 setelah perekonomian menyusut 7,0 persen pada kuarter kedua saat negara itu berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (AP Photo/Rick Rycroft)
Seorang pria meminta uang di kawasan pusat bisnis Melbourne pada Rabu (2/9/2020). Australia memasuki resesi pertama mereka sejak 1991 setelah perekonomian menyusut 7,0 persen pada kuarter kedua saat negara itu berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (William WEST / AFP)
Pekerja pengiriman makanan menunggu untuk menyeberang jalan di kawasan pusat bisnis Melbourne, Rabu (2/9/2020). Australia memasuki resesi pertama mereka sejak 1991 setelah perekonomian menyusut 7,0 persen pada kuarter kedua saat negara itu berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (William WEST / AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya