Strategi Inovatif FWD Life yang Rekrut Agen Asuransi di Tengah Pandemi

FWD melakukan digital recruitment sebanyak lima kali dan menjaring talenta-talenta terbaik di Indonesia.

oleh stella maris pada 03 Sep 2020, 08:00 WIB
FWD.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki passion untuk menikmati hidupnya. Berkaitan dengan passion yang dimiliki itu, PT FWD Life Indonesia (FWD Life) hadir untuk membebaskan langkah individu dalam mengejar passion hidup, tanpa perlu khawatir akan risiko keuangan di masa depan.

Menyadari pentingnya hal tersebut, FWD Life berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya, lewat agen asuransi.

"Peran agen sangat penting dalam memasarkan produk-produk asuransi karena agen merupakan tombak utama dalam peningkatan layanan kepada nasabah, penjualan produk asuransi yang ditawarkan sesuai kebutuhan nasabah, sekaligus mengedukasi nasabah tentang asuransi," jelas Chief Agency Officer FWD Life, Adi Chandra saat berbincang dengan tim Liputan6.com.

Adi menjelaskan, untuk merealisasikan target perusahaan seorang agen asuransi pun harus memiliki kualitas yang mumpuni. Oleh karena itu, FWD Life terus melakukan pengembangan Digital Agency sebagai bagian dari perjalanan perusahaan dalam mendukung agen untuk meningkatkan produktivitas, profesionalisme dan responsif menjadi financial advisor.

Lalu bagimana cara FWD Life melakukan perekrutan agen di tengah pandemi? Adi menjelaskan bahwa FWD Life adalah perusahaan yang berbasis teknologi. Jadi sebelum pandemi atau seperti kondisi sekarang ini, FWD Life tetap dapat menjalankan proses perekrutan dengan lancar.

"Saat ini, sales force kami tetap berjalan seperti biasa dengan mengimplementasikan digital recruitment, menggunakan salah satu media digital lewat video conference untuk menjangkau dan merekrut para kandidat agen yang saat ini work from home, atau bahkan terdampak lay-off oleh perusahaan mereka bekerja," jelas Adi.


Jaring Talenta Terbaik

FWD.

Pada Juni, FWD telah melakukan digital recruitment sebanyak lima kali. Selama sesi perekrutan tersebut, FWD Life menggunakan beberapa metode untuk menjaring talenta-talenta terbaik di Indonesia agar tertarik untuk bekerja sebagai agen asuransi.

Adapun upaya yang dilakukan mulai dari menyebarkan informasi melalui media sosial hingga menyebarkan undangan ke komunitas. Setiap sesi rekrutmen, informasi yang dibagikan tak hanya sebatas nilai perusahaan atau proses berasuransi dan berjualan ke nasabah dengan teknologi digital.

Lebih dari itu, para agency leaders dalam sesi tersebut ikut berbagi pengalaman mereka bagaimana menjalani bisnis ini hingga akhirnya berhasil. Oleh karena itu, melalui digital recruitment ini FWD Life ingin menyediakan platform karier serta menjangkau dan merekrut para kandidat agen yang saat ini sedang menjalani work from home, ibu rumah tangga yang menginginkan penghasilan tambahan atau bahkan terkena dampak lay-off oleh perusahaan mereka bekerja.

Dengan berbasis virtual, proses registrasi dan perekrutan dapat dilakukan sepenuhnya melalui digital platform FWD Mobile yang dapat diakses dari rumah masing-masing tanpa harus bertemu tatap muka, sehingga para kandidat tetap merasa aman terutama di tengah situasi saat ini.


Strategi FWD Life

Chief Agency Officer FWD Life, Adi Chandra.

Profesi agen kerap dipandang sebelah mata bagi banyak orang. Padahal, agen asuransi merupakan profesi mulia yang berguna bagi banyak orang. Maka dari itu, FWD Life mengembangkan konsep inovatif secara digital untuk mendukung para agen melakukan pendekatan kepada nasabah baru, meningkatkan pelatihan, memperlengkapi diri dengan lebih baik, dan mempercepat proses perekrutan agen baru.

Selain itu FWD Life mengadakan on-board training yang ditujukan kepada para leader untuk mempersiapkan agen yang baru bergabung. Menariknya, saat ini para tenaga pemasar sudah dibekali dengan aplikasi FWD Mobile, salah satu tools digital support yang terintegrasi langsung dengan agen, dalam melakukan proses penjualan di mana saja dan kapan saja.

Ada banyak fungsi yang saat ini terintegrasi di dalam FWD Mobile dalam mendukung aktivitas bisnis di FWD Life. Beberapa di antaranya, yaitu:

  • Pintr: learning online platform untuk agen FWD Life di mana saja dan kapan saja
  • FWD SMART: tools yang digunakan agen FWD Life untuk melakukan proses penjualan dari ilustrasi, e-SPAJ (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa) yang terintegrasi dengan online payment
  • IRIS: asisten pribadi digital yang membantu agen FWD Life untuk memantau bisnis secara realtime
  • AI2: digital tools yang membantu agen mengenai kebutuhan perlindungan dari calon nasabah

"Kami percaya fitur-fitur yang disediakan ini dapat membantu kami mengoptimalkan kinerja para agen dalam memasarkan produk. Untuk memastikan bahwa seluruh agen tetap terhubung satu sama lain, kami juga membuat 'AgencyTV' salah satu platform digital komunikasi dua arah agar seluruh agen dapat tetap berkomunikasi satu sama lain dan berkarya," jelas Adi.

Lebih lanjut, Adi mengungkapkan saat ini pihaknya tengah membangun para agen untuk menjadi tim penasihat yang profesional, produktif, melek digital, dan terpercaya. Tujuannya selain untuk mempermudah perekrutan secara digital, namun mereka juga mendapatkan pembelajaran secara digital, guna mengembangkan pengetahuan menggunakan aplikasi yang sama, dalam format podcast yang mudah didengar.

Dengan adanya strategi yang tengah diupayakan saat ini, Adi berharap agar FWD Life bisnis Digital Agency yang merupakan bagian dari perjalanan perusahaan dalam mendukung agen, dapat meningkatkan produktivitas serta mengoptimalkan peluang bisnis.

Untuk menunjang kecakapan para agen dan agency leaders, FWD Life juga bekerja sama dengan perusahaan konsultan marketing terkemuka di Indonesia, MarkPlus, dalam program pelatihan keagenan. "Bagi kami, agen merupakan investasi penting dalam mendukung dan meningkatkan kinerja perusahaan," tutup Adi.

 

(*)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya