Liputan6.com, Jakarta TikTok menjadi tren baru di media sosial dengan lebih dari dua miliar unduhan. Pengguna aktif bulanan per Juli 2020 hampir menyentuh 700 juta, atau tepatnya 689.174.299.
Aplikasi TikTok kini bukan lagi sebatas platform konten video pendek yang berisi hiburan. Dalam perkembangannya, aplikasi besutan perusahaan teknologi asal China, ByteDance, tersebut berevolusi menjadi wadah kreativitas.
Mulai dari adanya fitur terbaru yaitu Livestream hingga variasi konten yang beragam menjadikan TikTok sebagai kanal publikasi berisikan informasi yang menarik untuk dilihat.
Baca Juga
Advertisement
Seperti platform media sosial lainnya, banyak pengguna yang berlomba-lomba untuk memiliki banyak followers. Tujuannya jelas, agar bisa memperoleh lebih banyak audiens yang bisa menikmati konten yang diberikan.
Di balik perburuan popularitas di aplikasi TikTok, potensi yang ditawarkan juga tak kalah besar. Kini mulai banyak yang mulai memanfaatkan akun TikTok sebagai kanal publikasi untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.
Mengutip laman Forbes, Kamis (13/8/2020), lebih dari 60 persen pengguna TikTok terdiri dari Generasi Z, mengacu pada pengguna yang lahir setelah tahun 1996.
Sejak diluncurkan pada 2018, TikTok telah berevolusi dari aplikasi pembuatan video yang semata-mata ditujukan bagi pengguna untuk mengekspresikan kreativitas mereka, menjadi surga bagi pemasaran dan periklanan.
Ladang Publikasi
Selebritas sekaligus desainer kondang, Ivan Gunawan, memandang TikTok lebih dari sebatas platform hiburan. Menurutnya, TikTok menawarkan ladang publikasi yang sengat menjanjikan.
"TikTok aku jadikan ladang buat aku promo. Aku bisa jualan, jualan makanan, juga launching (produk). Apapun aku taruh saja di TikTok,” jelasnya kepada Nia Ramadhani yang membawakan acara #TikTalkShow live di aplikasi TikTok.
Namun di samping itu, tak sedikit juga pengguna yang senang meluapkan bakatnya melalui aplikasi TikTok dengan menyuguhkan konten-konten yang unik dan kreatif.
Sebagian di antaranya bahkan menjadi sangat dikenal di kalangan pengguna TikTok.
Advertisement
Banyak Cara untuk Jadi Populer
Menurut Ivan, Hal ini membuktikan kalau untuk menjadi terkenal tak harus berada di bidang entertainment. Apalagi kalau dilakukan dengan passion dan bakat yang dimiliki, sehingga bisa menikmati apa yang dilakukan.
“Menjadi orang terkenal banyak caranya, bukan berarti menjadi orang terkenal itu kamu harus jadi selebritas atau di bidang entertainment. Menjadi terkenal itu sesuaikan dengan bakat kalian. Nah, anak-anak muda sekarang ini menurut aku paling penting itu bekerja yang kita menyukai apa yang kita lakukan,” kata Ivan.
“Kalau aku itu melihat bahwa apa yang kita cintai nantinya bisa menjadi lahan pekerjaan buat kita. Ada passion, love di dalamnya. Terus media sosial ini sekarang satu wadah untuk bisa kita mencari rejeki dari mana pun sebenarnya”, pungkasnya.
(Isk/Why)