Liputan6.com, Jakarta - Kementerian BUMN mengungkapkan alasan penunjukan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Seperti diketahui, Royke sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pemindahan ini merupakan bentuk keseriusan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadikan BNI sebagai perusahaan kelas dunia.
Advertisement
"Kan artinya Pak Erick ini serius banget mau membesarkan BNI untuk go global. Dia bukan mencari orang-orang yang level biasa aja. Mandiri itu lebih tinggi daripada BNI untuk kapitalisasi asetnya. Dan ini dirutnya yang diambil untuk mendorong BNI," tuturnya, Rabu (2/9/2020).
Arya menyatakan, perpindahan direksi antar perusahaan BUMN merupakan hal yang biasa terjadi. Sehingga kasus pergeseran Royke ini bukan yang pertama terjadi.
"Sekarang kan sudah sangat biasa, tour of duty antara BUMN. Industri lain juga begitu, banyak tour of duty antara BUMN satu ke BUMN lain. Kadang-kadang malah enggak ada hubungannya juga, industrinya beda," ungkap dia.
Menurut dia, pencomotan Royke ke BNI bukan semata-mata dia berasal dari Bank Mandiri. Erick Thohir disebutnya lebih menilai dari sisi kapasitas individu tersebut, bukan asal instansinya.
"Makanya sekarang Pak Erick mencari orang-orang dari berbagai perbankan yang bisa mendorong BNI go global. Tapi ini kebetulan. Tapi dilihat mereka adalah orang-orang yang kompeten, dan pak Royke itu dari corporate banking. Jadi ini berdasarkan latar belakang biar BNI go global," ujar Arya.
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Royke Tumilaar Digeser dari Bank Mandiri Jadi Dirut BNI
Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu ini. Salah satu agenda dalam RUPSLB tersebut adalah pergantian susunan direksi.
Dikutip dari keterangan tertulis BNI, Rabu (2/9/2020), posisi Direktur Utama BNI diduduki oleh Royke Tumilaar. Posisi Royke ini menggantikan Herry Sidharta.
Sebelumnya Royke Tumilaar merupakan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Posisi Royke di Bank Mandiri juga belum lama karena baru diangkat pada tahun lalu.
Selain itu, ada juga direksi Bank Mandiri lainnya yang juga berpindah ke BNI yaitu Silvano Winston Rumantir yang ditunjuk untuk menjadi Direktur Corporate Banking.
Posisi Silvano di Bank Mandiri atau posisi sebelumnya adalah Direktur Keuangan dan Strategis.
Berikut ini susunan lengkap Direksi BNI:
Direktur Utama : Royke Tumilaar
Wakil Direktur Utama : Adi Sulistyowati
Direktur Keuangan : Novita Widya Anggraini
Direktur Manajemen Risiko : David Pirzada
Direktur Tresuri dan Internasional : Henry Panjaitan
Direktur Bisnis Konsumer : Corina Leyla Karnalies
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) : Muhammad Iqbal
Direktur IT dan Operasi : Y.B Hariantono
Direktur Human Capital dan Kepatuhan : Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan : Sis Apik Wijayanto
Direktur Corporate Banking : Silvano Winston Rumantir
Direktur Layanan dan Jaringan : Ronny Venir.
Advertisement