Paus Fransiskus berbicara tentang situasi Lebanon saat seorang imam Lebanon (kanan) memegang bendera Lebanon dan Monsinyur Leonardo Sapienza (kiri) menyaksikan audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). (Vincenzo PINTO/AFP)
Suasana saat sejumlah orang menunggu kedatangan Paus Fransiskus dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). Ini merupakan audiensi publik pertama dalam enam bulan terakhir setelah Paus Fransiskus menghentikannya karena pandemi COVID-19. (Vincenzo PINTO/AFP)
Paus Fransiskus keluar dari mobilnya saat tiba dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). Ini merupakan audiensi publik pertama dalam enam bulan terakhir setelah Paus Fransiskus menghentikannya karena pandemi COVID-19. (Vincenzo PINTO/AFP)
Para hadirin menyapa Paus Fransiskus (tengah kiri) saat tiba dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). Ini merupakan audiensi publik pertama dalam enam bulan terakhir setelah Paus Fransiskus menghentikannya karena pandemi COVID-19. (Vincenzo PINTO/AFP)
Paus Fransiskus (kedua kanan) diapit oleh Monsinyur Leonardo Sapienza (tengah) dan Monsinyur Luis Maria Rodrigo Ewart (kanan) saat berbicara kepada para hadirin dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). (Vincenzo PINTO/AFP)
Paus Francis (kanan) ditemani Monsinyur Leonardo Sapienza saat berbicara dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). Ini audiensi publik pertama dalam enam bulan terakhir setelah Paus Fransiskus menghentikannya karena pandemi COVID-19. (Vincenzo PINTO/AFP)
Paus Fransiskus (tengah) diapit oleh Monsinyur Leonardo Sapienza (kiri) dan Monsinyur Luis Maria Rodrigo Ewart saat memberkati para hadirin dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). (Vincenzo PINTO/AFP)
Paus Fransiskus berbicara dengan para hadirin usai audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). Ini merupakan audiensi publik pertama dalam enam bulan terakhir setelah Paus Fransiskus menghentikannya karena pandemi COVID-19. (Vincenzo PINTO/AFP)