8 Sektor Saham Menguat, IHSG Dibuka Naik ke 5.323,19

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.331,13. Sedangkan terendah 5.309,73.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Sep 2020, 09:09 WIB
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada awal perdagangan Kamis (3/9/2020), IHSG naik 12,58 poin atau 0,17 persen ke posisi 5.323,19. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,23 persen ke posisi 844,37.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.331,13. Sedangkan terendah 5.309,73.

Sebanyak 173 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau Sedangkan 55 saham melemah dan 116 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 20.363 kali dengan volume perdagangan 533 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 290,4 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 39,68 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.767 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya 2 sektor yang melemah yaitu sektor aneka industri yang anjlok 0,67 persen dan sektor pertambangan turun 0,30 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0,57 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan yang naik 0,49 persen dan sektor konstruksi melesat 0,39 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, PORT naik 23,73 persen ke Rp 730 per lembar saham. Kemudian PNGO naik 20,37 persen ke Rp 585 per lembar saham dan LUCK naik 12,96 ke Rp 244 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain RONY turun 6,67 persen ke Rp 84 per lembar saham, RMBA yang turun 6,67 persen ke Rp 560 per lembar saham, dan STTP melemah 6,73 persen ke Rp 7.275 per lembar saham.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perdagangan Kemarin

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. IHSG sempat naik turun ke zona merah dan zona hijau selama perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (2/9/2020), IHSG ditutup naik 1,29 poin atau 0,02 persen ke posisi 5.311,97. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,23 persen ke posisi 843,16.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.337,09 dan terendah 5.295,27.

Sebanyak 225 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 206 saham melemah dan 153 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 672.892 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun.

Investor asing jual saham Rp 612 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.805.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sektor yang menguat dipimpin oleh sektor perkebunan yang melonjak 3,37 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang naik 1,03 persen dan sektor perdagangan yang menguat 0,97 persen.

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain UNSP yang naik 34,72 persen ke Rp 97 per lembar saham. Kemudian ENRG yang naik 34 persen ke Rp 67 per lembar saham dan PNGO yang naik 24,62 persen ke Rp 486 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain NZIA yang turun 6,98 persen ke Rp 160 per lembar saham, PGLI melemah 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham dan SIPD turun 6,91 persen ke Rp 1.010 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya