Cek Fakta: Tidak Benar Password WiFi Gratis di Jakarta adalah AniesKeren

Tim menelepon Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung, yang terlibat langsung dalam program WiFi gratis di Jakarta.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Sep 2020, 13:00 WIB
Hoaks password WiFi gratis di Jakarta. (Facebook/Salman Joesoef)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah unggahan di grup Facebook, Indonesia bersuara. Unggahan itu membahas tentang WiFi gratis yang ada di Jakarta.

Pemilik akun Salman Joesoef adalah orang yang membahas WiFi gratis di Jakarta. Bahkan, dia menyebut password WiFi-nya adalah AniesKeren.

Berikut ini narasi yang dia buat untuk unggahannya:

"Wifi Gratis di Jakarta Passwordnya #ANIESKEREN

Cebong Ngetiknya Malu - Malu"

Dia membagikan narasi itu pada Kamis (3/9/2020) dini hari WIB. Hingga sekarang, sudah banyak yang merespons unggahan tersebut.

Lalu, benarkah WiFi gratis di Jakarta menggunakan password AniesKeren?

 

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusui kebenaran tersebut. Tim menelepon Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung, yang terlibat langsung dalam program WiFi gratis di Jakarta.

Dia mengatakan, pihaknya tidak menemukan ada WiFi gratis di Jakarta yang menggunakan password tersebut. Bahkan, dijelaskan Bima, ada WiFi di beberapa titik yang tidak menggunakan password.

"Kalau di balai warga kita serahkan kepada RW untuk mengelolanya. (Postingan itu menyebut password AniesKeren di Jakarta) tidak ada, kalau dia menyebut titik lokasinya bisa kami lacak," ucapnya melalui sambungan telepon.

"Kami juga menyediakan WiFi gratis di jalan, tanpa password. Sementara untuk di kepemerintahan, biasanya ada Kominfo, kalau buat tamu biasanya pakai yang Free Guest," kata Bima melanjutkan.

Diketahui kalau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan layanan internet gratis, yakni JakWIFI yang bisa diakses sejak 28 Agustus 2020.

Selain dari penjelasan Bima Agung, Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel yang berjudul: "Luncurkan JakWIFI, Pemprov DKI Beri Internet Gratis untuk Bantu Warga". Artikel tersebut berada di kanal News Liputan6.com pada 28 Agustus lalu. Dalam artikel itu juga tidak menyebut ada password untuk program WiFi gratis di Jakarta.

Dalam artikel tersebut dijelaskan kalau program JakWIFI ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Program tersebut adalah penyediaan wifi gratis di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi. Saat ini, lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk.

Saat ini, tersedia 4.956 titik akses yang sedang ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Perluasan penyediaan akses internet ini ditargetkan lebih dari 9.000 titik akses selama dua bulan ke depan.

Perluasan penyediaan akses internet tersebut melalui tiga skema, yaitu melalui layanan Pemprov DKI Jakarta di gedung pemerintahan, taman, RPTRA, sekolah-sekolah negeri, dan daerah-daerah yang tidak terjangkau atau tidak diminati penyedia layanan internet gratis,

Untuk informasi lokasi titik akses beserta perluasannya dapat dicek oleh publik menggunakan aplikasi JAKI (Jakarta Kini).

 


Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Informasi yang menyebut password WiFi gratis di Jakarta, yakni AniesKeren merupakan false, tidak sesuai data. Faktanya, sesuai dengan penjelasan Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung, pihaknya tidak menemukan ada WiFi gratis di Jakarta yang menggunakan password tersebut.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya