3 September 2020, Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Sebanyak 1.620 Orang

Pada hari ini, Kamis (3/9/2020), terjadi penambahan 18 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 03 Sep 2020, 11:21 WIB
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien rawat inap terkait virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang terus bertambah.

Pada hari ini, Kamis (3/9/2020), terjadi penambahan 18 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet. Sehingga total pasien rawat inap yang menghuni RSD Wisma Atlet sebanyak 1.620 orang. Data ini diterima hingga pukul 08.00 WIB.

"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet bertambah 18 orang, dari semula 1.604 menjadi 1.620 pasien," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Kamis (3/9/2020).

1.620 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet terdiri dari 851 pria dan 769 wanita. Dari jumlah tersebut, pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.612 orang, pasien suspek 8 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 11 dari semula 1.601 menjadi 1.612 orang. Pasien suspek bertambah 5 menjadi 8 orang," kata Aris.

Aris mengatakan, sejak 23 Maret 2020 hingga 2 September 2020 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar sebanyak 13.158 orang. Sementara pasien yang keluar sebanyak 11.335 orang.

"11.335 pasien yang keluar 11.078 di antaranya sembuh, 253 dirujuk ke RS lain, 3 meninggal, dan 1 tanpa izin," kata Aris.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pasien di RS Pulau Galang Bertambah

Sementara pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang pada hari ini bertambah 47 orang, menjadi 274. Pasien terkonfirmasi positif 124, sedangkan pasien suspek 150 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 124 orang, pasien suspek 150 orang," kata Aris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya