Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BNI Syariah meluncurkan BNI KUR iB Hasanah setelah sebelumnya telah melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka percepatan penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Bapak Iwan Abdi, sangat berterimakasih kepada Kementerian Perekonomian, Kementerian keuangan, dan Kementerian Koperasi dan UKM, sehingga BNI Syariah dipercaya untuk ikut berperan dalam penyaluran KUR.
Advertisement
“Berkat bantuan dari bapak ibu (Kementerian) pada hari ini kita bisa meluncurkan iB Hasanah dan juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada otoritas yang telah memberikan izin kepada BNI untuk meluncurkan iB Hasanah mudah-mudahan iB Hasanah yang diluncurkan pada hari ini bisa menjadi bagian solusi untuk meningkatkan perekonomian di negeri kita tercinta ini,” kata Iwan dalam Peluncuran iB Hasanah secara virtual, Kamis (3/9/2020).
Lanjutnya, BNI Syariah akan terus berupaya berkomitmen lebih giat lagi untuk mendorong perekonomian Indonesia dengan meluncurkan KUR iB Hasanah.
Ia berharap kehadiran KUR iB Hasanah ini akan mendapat sambutan dari masyarakat dan juga akan menjadi salah satu solusi untuk bisa memajukan perekonomian khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah.
“Peluncuran produk pembiayaan KUR iB Hasanah pada hari ini dapat terlaksana 3 September 2020, karena kemarin kita sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM terkait dengan skema subsidi margin KUR,” ujarnya.
Lantaran KUR iB Hasanag ini merupakan program pemerintah dengan tingkat Margin yang sangat menarik di angka ekuivalen dengan 6 persen, dan ini sangat terjangkau.
KUR iB Hasanah ini diharapkan dapat diserap dengan dengan maksimal oleh masyarakat. Iwan menyebut BNI Syariah mendapat alokasi anggaran target penyaluran KUR pada tahun ini sebanyak Rp 700 miliar.
“Kita akan salurkan dalam KUR Mikro sebesar Rp 350 miliar, KUR kecil sebesar Rp 350 miliar. Penyaluran KUR mikro akan menyasar kepada beberapa segmen yang menjadi fokus kami dalam berbisnis di BNI Syariah saat ini di antaranya di sektor pertanian, perdagangan, industri, perikanan, peternakan dan di sektor sektor jasa lain,”pungkasnya.
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
BNI Syariah Siap Jadi Penyalur KUR UMKM
PT Bank BNI Syariah menyambut baik kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka percepatan penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Fasilitas pembiayaan KUR melalui bank Syariah ini diharapkan bisa memberikan dampak yang positif untuk pelaku UMKM.
“Kehormatan bagi kami yang setelah sekian lama mendambakan untuk bisa berperan dalam penyaluran KUR dan Alhamdulillah berkat bantuan dari Kementerian Koperasi. Alhamdulillah Ini suatu kebanggaan kami bisa hadir untuk melakukan kegiatan penandatanganan kerjasama,” ujar Direktur Bisnis retail dan jaringan Bank BNI Syariah Iwan Abdi dalam penandatanganan MoU Pembiayaan Kemenkop dan UKM dengan BNI Syariah, di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Sebagai informasi plafon pembiayaan dari penyaluran KUR BNI Syariah di 2020 telah ditetapkan sebesar Rp 700 miliar.
Lanjut Iwan, pihaknya berkomitmen terhadap perekonomian pembangunan di Indonesia khususnya sektor usaha kecil dan menengah bisa ikut mewujudkan dalam bentuk realisasi pembiayaan KUR.
BNI Syariah dikatakan, telah melakukan pembinaan-pembinaan secara teknis kepada pelaku usaha mikro.
“Saat ini kami memiliki himpunan khusus usaha mikro, yang kita fokuskan di KUR ini kira-kira 70 ribuan nasabah mikro kita yang sudah kita biayai dengan skema mikro yang kita punya,” jelasnya.
Ia pun berharap dengan adanya fasilitas pembiayaan KUR melalui bank Syariah ini bisa memberikan dampak yang positif untuk pelaku UMKM dan tentunya untuk keberlangsungan bisnis BNI Syariah agar bisa lebih dalam membantu pembiayaan kepada sektor usaha kecil dan menengah.
Selain bekerja sama dengan PNM dalam mendorong program Mekar, hal itu merupakan visi BNI Syariah dimana ingin memberdayakan UMKM. Oleh karena itu pihaknya senang bisa diajak Kerjasama oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
“Hari ini bagi saya dan tim kami menjadi catatan sejarah, kita bisa melakukan penyaluran KUR dan mudah-mudahan apa yang sudah ditargetkan oleh pemerintah, dalam tempo 3 bulan ini kami akan berupaya untuk memenuhi kepercayaan yang telah diberikan dan mudah-mudahan penyaluran ini sesuai tepat pada sasaran,” ujarnya.
Lantaran secara sistem, Iwan mengatakan bahwa BNI Syariah sebenarnya sudah cukup memadai untuk membantu penyaluran KUR, karena bank Syariah telah bersinergi dengan BNI Induk.
“Jadi secara sistem memang sudah cukup dan ini juga membantu kami program sinergi ini untuk bisa lebih cepat mengakselerasi penetrasi bisnis dan program-program pemerintah,” pungkasnya.
Advertisement
