Megawati Mengaku Kesulitan Mencari Calon Pemimpin di Pilkada Sumbar

Megawati meminta kadernya untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah yang belum bisa atau belum mau rakyatnya mempercayai PDIP sebagai alat perjuangan.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 03 Sep 2020, 14:21 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat mengahadiri pembukaan Kongres V PDIP di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Dalam sambutannya Megawati menyampaikan pesan Bung Karno akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa saat Pemilu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengakui kesulitan untuk mencari calon pemimpin bangsa dari wilayah Sumatera Barat.

"Kalau saya melihat Sumbar itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan? Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, meminta, sudah ada katakan kantor DPC-nya, DPD-nya. Tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya masih akan agak sulit," kata Megawati saat memberi arahan di sela-sela pengumuman calon kepala daerah gelombang V menuju Pilkada Serentak 2020 di Jakarta, Rabu, 2 September 2020.

Padahal ayahandanya Soekarno, diakui Megawati terbilang sangat dekat dengan para tokoh nasionalis dari Tanah Minang tersebut.  

"Kalau kita ingat sejarah bangsa, banyak orang dari kalangan Sumbar yang menjadi nasionalis. Yang pada waktu itu kerja sama dengan Bung Karno, seperti Bung Hatta. Bung Hatta kan sebenarnya datang dari Sumbar," tambahnya dilansir Antara

Oleh sebab itu Megawati pun meminta para kadernya untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah yang belum bisa atau belum mau mempercayai PDIP sebagai alat perjuangan. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kekaguman Megawati pada Sumbar

Sementara itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa partainya menginginkan bagaimana Pancasila dibumikan, tidak hanya di Sumbar, tetapi juga di seluruh wilayah di Indonesia. 

Dia pun menuturkan bagaimana sang ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat mengagumi Sumatera Barat. Begitu pun dengan putrinya, Puan Maharani. 

"Dari Mbak Puan, kami sering mendapat cerita bagaimana keanekaragamannya yang luar biasa. Bagaimana rendang bumbunya itu bentuk cita rasa makanan yang punya cita rasa yang menyentuh aspek rasa tertinggi di dalam kualitas makanan itu. Sehingga tidak heran rendang mendapatkan apresiasi sebagai makanan paling enak di dunia," beber Hasto.

"Bahkan, Ibu Mega telah menugaskan Pak Alex Lukman untuk mengumpulkan seluruh resep makanan untuk pembuatan rendang itu," sambungnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya