COVID-19 Bikin Haru, Penghuni Panti Jompo Spanyol Bertemu Keluarga Hanya dari Jendela

Kisah haru tentang pertemuan antara penghuni panti jompo dengan keluarga mereka di Barcelona, Spanyol saat wabah COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Sep 2020, 21:33 WIB
Pasangan lansia mengenakan masker saat berjalan di Alun-Alun Beograd, Serbia, 17 Maret 2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus corona COVID-19 sebagai pandemi sejak 11 Maret 2020 lalu. (Andrej ISAKOVIC/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Dari balik jendela besar panti jompo Center Parc, Barcelona, Spanyol, penghuni lanjut usia hanya bisa memberikan pelukan virtual dan berbicara dengan orang-orang tersayang mereka dari balik kaca.

Mereka pun juga menggunakan ponsel untuk menambahkan aktivitas komunikasi tersebut.

Dilansir India Today, Kamis (3/9/2020), di seluruh Spanyol, pembatasan kunjungan masih diberlakukan karena kembali munculnya wabah COVID-19.

Kendati demikian interaksi reguler mengalahkan pengalaman para pengunjung, seperti hanya melihat penghuni panti jompo tersebut di layar komputer.

Kunjungan langsung masih diizinkan, tetapi hanya sesekali. Kunjungan pun hanya bisa dilakukan di taman untuk membantu pengunjung menghormati aturan jarak sosial.

Direktur panti jompo, Eduardo Badia, mengatakan, "Mereka tidak lagi melihat layar, yang berbentuk kotak kecil. Mereka benar-benar melihat keadaan anggota keluarga mereka".

"Ini kontradiktif, namun bahagia di satu sisi dan membuat frustrasi di sisi lainnya," ungkap Cristina (68 tahun) setelah melihat ibunya yang berusia 94 tahun, yang selamat dari Virus Corona COVID-19.

Saksikan Video Berikut Ini:


90% Panti Jompo di Wilayah Catalonia Tidak Miliki kasus COVID-19

Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Cuplikan video yang menunjukkan pertemuan antara penghuni panti jompo dan keluarga mereka tersebut dibagikan dalam laman Twitter resmi Reuters.

Seorang wanita berusia 89 tahun tampak tersenyum saat ia bertemu dengan seekor anjing yang dibawa tetangganya.

"Waktu di mana Anda akan bisa mencium atau membelai dia tampaknya semakin jauh setiap saat," ungkap wanita tersebut.

Kini, panti jompo tidak lagi menjadi sumber utama infeksi baru COVID-19 di Spanyol, tidak seperti lonjakan awal pada bulan Maret ketika banyak penduduk lanjut usia meninggal dunia karena mengalami COVID-19.

Bahkan, hampir 90% panti jompo di wilayah Catalonia tidak memiliki kasus COVID-19, menurut data kesehatan di Spanyol.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya