Meski Beraroma Tak Sedap, Ini 4 Manfaat yang Didapat Jika Mengkonsumsi Petai

Berikut deretan manfaat petai bagi kesehatan tubuh.

oleh Camelia diperbarui 10 Sep 2020, 18:00 WIB
ilustrasi petai penyebab bau mulut/pexels

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta lalapan, kamu tentu tak asing dengan petai. Ya, petai menjadi salah satu bahan pelengkap sayur dan lalapan yang disukai sebagian individu.

Meski menimbulkan aroma tak sedap, tak sedikit masyarakat Indonesia yang gemar menyantap petai.

Rupanya, di balik aroma tak sedapnya tersebut, petai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Beberapa penelitian pun telah menunjukkan khasiatnya pada tubuh manusia. Berikut manfaat petai bagi kesehatan seperti dirangkum dari berbagai sumber:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi tekanan darah tinggi | Pera Detlic dari Pixabay

Petai rupanya mampu mengatasi tekanan darah tinggi. Hal ini lantaran petai memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi, serta rendah garam.

Beberapa riset menunjukkan bahwa petai bisa membantu menurunkan hipertensi. Pengidap hipertensi memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, sehingga perlu menjaga asupan natrium harian sekitar 1500 hingga 2300 miligram per hari.


2. Mencegah Stroke

Ilustrasi Serangan Jantung Credit: freepik.com

Hasil penelitian yang dilakukan Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA), menuliskan bahwa petai bisa membantu mencegah serangan penyakit stroke.


3. Antioksidan Tinggi dan Anti Kanker

Manfaat petai bagi kesehatan selanjutnya sebagai anti kanker karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Pasalnya antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit serta organ penting lain di dalam tubuh. 


4. Meningkatkan kemampuan otak

Ilustrasi kesehatan otak (Photo by VSRao on Pixabay)

Petai mengandung kalium yang tinggi, sehingga membantu meningkatkan kemampuan otak dan kognitif. Makanan yang dikemas dengan potassium ini  bisa membantu belajar dengan lebih waspada dan meningkatkan daya ingat.

Kandungan mineral tersebut berperan dalam mengaktifkan impuls saraf di sistem saraf, membantu mengatur kontraksi otot, refleks, detak jantung, dan proses lain. 

Penelitian yang dilakukan terhadap 200 siswa di Twickenham, Inggris menunjukkan bahwa mereka yang konsumsi petai tiga kali sehari dapat mengerjakan soal ujian dengan mudah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya