FOTO: Sadis, Ibu di Jerman Diduga Bunuh Lima Anaknya

Polisi mengatakan lima anak ditemukan tewas di sebuah apartemen di kota Jerman barat, dan ibu mereka dicurigai membunuh mereka. Mayat tiga perempuan dan dua laki-laki ditemukan Kamis di Solingen, dekat Cologne dan Duesseldorf.

oleh Johan Fatzry diperbarui 04 Sep 2020, 09:30 WIB
Sadis, Ibu di Jerman Diduga Bunuh Lima Anaknya
Polisi mengatakan lima anak ditemukan tewas di sebuah apartemen di kota Jerman barat, dan ibu mereka dicurigai membunuh mereka. Mayat tiga perempuan dan dua laki-laki ditemukan Kamis di Solingen, dekat Cologne dan Duesseldorf.
Petugas polisi berjaga di apartemen tempat lima anak ditemukan tewas di kota Solingen, Jerman barat (3/9/2020). Seorang ibu diduga membunuh lima anaknya (yang berusia satu, dua, tiga, enam dan delapan tahun) sebelum mencoba bunuh diri dengan melompat di depan kereta, kata polisi. (AFP/Leon Kuegeler)
Suasana apartemen tempat lima anak ditemukan tewas di kota Solingen, Jerman barat (3/9/2020). Seorang ibu diduga membunuh lima anaknya (yang berusia satu, dua, tiga, enam dan delapan tahun) sebelum mencoba bunuh diri dengan melompat di depan kereta, kata polisi. (AFP/Leon Kuegeler)
Pakar forensik mengecek apartemen tempat lima anak ditemukan tewas di kota Solingen, Jerman barat (3/9/2020). Seorang ibu diduga membunuh lima anaknya (yang berusia satu, dua, tiga, enam dan delapan tahun) sebelum mencoba bunuh diri dengan melompat di depan kereta, kata polisi. (AFP/Leon Kuegeler)
Pekerja pemakaman membawa jenasah salah satu dari lima anak yang ditemukan tewas di kota Solingen, Jerman (3/9/2020). Polisi mengatakan lima anak ditemukan tewas di sebuah apartemen dan ibu mereka dicurigai membunuh mereka. Mayat tiga perempuan dan dua laki-laki ditemukan. (Roberto Pfeil/dpa via AP)
Suasana apartemen tempat lima anak ditemukan tewas di kota Solingen, Jerman barat (3/9/2020). Seorang ibu diduga membunuh lima anaknya (yang berusia satu, dua, tiga, enam dan delapan tahun) sebelum mencoba bunuh diri dengan melompat di depan kereta, kata polisi. (AFP/Leon Kuegeler)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya