Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan asal Ukraina mendadak bikin heboh. Ia nekat berjalan-jalan di sepanjang sayap pesawat hingga jadi perbincangan banyak orang.
Perempuan yang tak disebutkan namanya itu awalnya merasa kepanasan hingga ia sengaja membuka pintu darurat lalu melenggang ke luar dan berjalan di sepanjang sayap pesawat. Ukraine International Airlines mengatakan perempuan itu membuka pintu darurat pesawat Boeing 737-86N beberapa saat setelah mendarat di Bandara Boryspil di Kiev dari Turki, dilansir dari laman The Sun, Kamis, 3 September 2020.
Baca Juga
Advertisement
Perempuan itu lalu berjalan ke sayap pesawat. Diketahui ia baru saja terbang dari kota resor Antalya, Turki. Dalam video yang beredar menunjukkan dia berjalan santai di sepanjang sayap sebelum naik kembali ke dalam kabin untuk bergabung kembali dengan keluarganya.
"Pesawat itu mendarat dan hampir semua penumpang turun. Dia berjalan hampir sepanjang jalan dari ekor ke deretan pintu keluar darurat, membuka pintu dan keluar," kata seorang turis, kepada wartawan.
Menurut turis itu, kedua anaknya sudah berada di luar pesawat dan berdiri tepat di sebelah dirinya. Mereka tentu saja terkejut. "Itu ibu kami!" ujar turis menirukan ucapan anak perempuan itu.
Pilot pesawat sempat memanggil ambulans, polisi, dan penjaga perbatasan. Kepada polisi, perempuan itu mengatakan bahwa ia kepanasan sehingga nekat keluar dari dalam kabin.
Menurut polisi, perempuan itu tidak mabuk atau menggunakan obat-obatan. Perempuan itu bepergian dengan suami dan dua anak mereka untuk liburan keluarga sebelum dimulainya semester baru sekolah.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Masuk Daftar Hitam
Pihak Ukraine International Airlines (UIA) mengonfirmasi insiden aneh itu, dengan mengatakan ibu itu sekarang masuk daftar hitam. Tindakan perempuan itu termasuk ilegal.
"Penumpang itu masuk daftar hitam karena pelanggaran berat terhadap aturan dan perilaku keselamatan penerbangan di atas pesawat," kata pihak UIA.
UIA memastikan bahwa polisi dan dokter gagal mendapatkan tanggapan yang memadai atas pelanggaran tersebut. Mereka menilai, aksi tersebut menunjukkan contoh orangtua yang kurang baik.
UIA telah menuntut agar perempuan tersebut didenda hukuman finansial yang sangat tinggi. Pemerintah Ukraina untuk sementara waktu membatasi masuknya orang asing ke Ukraina karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 baru, dari 28 Agustus hingga 28 September 2020.
Advertisement