Sineenat Wongvajirapak, Perawat hingga Pilot yang Menjelma Jadi Selir Raja Thailand

Ini latar belakangan Sineenat Wongvajirapak sebelum menjelma sebagai selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Sep 2020, 15:03 WIB
Selebaran tak bertanggal dari Kantor Kerajaan Thailand yang diterima pada 26 Agustus 2019, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan selir raja yang baru saja dinobatkan, Sineenat Bilaskalayani yang juga dikenal sebagai Sineenat Wongvajirapakdi tertawa di sebuah meja. (HO/THAILAND'S ROYAL OFFICE/AFP)

Liputan6.com, Bnagkok - Sineenat Wongvajirapakdi dikabarkan kembali mendapatkan gelar selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Keputusan terakhir raja berarti bahwa "Sineenat Wongvajirapakdi tidak ternoda," Royal Gazette mengumumkan pada 2 September 2020 seperti dikutip dari BBC.

"Sejak saat itu, akan menjadi seolah-olah dia tidak pernah dilucuti dari pangkat militer atau gelar kerajaannya."

The Royal Thai Government Gazette, sering disingkat Government Gazette atau Royal Gazette, adalah jurnal dan surat kabar publik Thailand.

Sineenat Wongvajirapakdi dicopot dari gelarnya pada Oktober 2019, hanya selang beberapa bulan setelah dinobatkan sebagai pendamping raja.

Pihak Istana Thailand mengatakan, dia dihukum karena mencoba mengangkat dirinya ke "keadaan yang sama dengan ratu". Pengumuman tahun lalu juga menuduhnya melakukan "kelakuan buruk dan ketidaksetiaan terhadap raja".

Hukum lese-majeste Thailand melarang kritik apa pun terhadap monarki, dengan hukuman penjara yang berat bagi pelanggar.

Sineenat Wongvajirapakdi tidak terlihat di depan umum sejak itu dan keberadaannya belum dikonfirmasi. Belakangan, seperti dikutip dari The National, pada 27 Agustus lalu sebuah pesawat Boeing 737 dari armada pribadi raja dikirim ke Penjara Wanita Pusat Lat Yao Bangkok, tempat selir raja Thailand tersebut dikatakan telah dibui.

Jurnalis Andrew MacGregor Marshall, seorang ahli regional menyebut dia diterbangkan ke Munich, melalui perhentian pengisian bahan bakar di Dubai, di mana dia secara pribadi diterima oleh raja dan dibawa ke Grand Hotel Sonnenbichl di kota resor Jerman di Garmisch-Partenkirchen.

Saksikan Juga Video Ini:


Perawat Jadi Pengawal, Pilot Lalu Menjelma Sebagai Selir Raja Thailand

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan selir kerajaan Sineenat Wongvajirapakdi. (dok. AFP PHOTO / THAILAND'S ROYAL OFFICE)

Sineenat Wongvajirapak yang lahir pada 1985, diketahui berasal dari Thailand utara dan bekerja sebagai perawat sebelum menjalin hubungan dengan putra mahkota Vajiralongkorn.

Dia akhirnya menjadi pengawal, pilot dan penerjun payung, dan bergabung dengan penjaga kerajaan. Pada awal 2019, ia diangkat menjadi mayor jenderal.

Dia menerima gelar resmi Permaisuri Mulia pertama pada bulan Juli tahun itu, tak lama setelah raja menikahi istri keempatnya Ratu Suthida, yang telah menjadi wakil kepala detail keamanan pribadinya.

Perempuan bernama asli Niramon Ounprom itu merupakan seorang mayor jenderal dan merupakan pilot terlatih, perawat, dan pengawal. Ia adalah orang pertama yang dianugerahi gelar Royal Noble Consort atau "selir terhormat kerajaan" dalam hampir satu abad.

Pengumuman bahwa Sineenat telah dilucuti dari gelarnya diterbitkan di Royal Gazette pada Senin, 21 Oktober 2019. Itu menandai kejatuhan tiba-tiba Sineenat dari posisi "terhormat" sebagai permaisuri kerajaan, yang selama beberapa tahun sering terlihat di sisi Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

Bahkan setelah pernikahan raja dengan Ratu Suthida, Sineenat adalah tamu tetap di acara-acara Kerajaan Thailand.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya