Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi mengatakan kepada Barcelona bahwa dia ingin mengakhiri kariernya profesionalnya di Camp Nou. Pemain berjuluk La Pulga itu telah dikaitkan dengan Manchester City.
Namun, ayah Lionel Messi, Jorge, mengatakan pemenang Ballon d'Or sebanyak kali tersebut sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menghabiskan kontrkanya di Barcelona. Karena itu, Messi tidak akan memaksa pindah musim panas ini.
Advertisement
Striker Barcelona Antoine Griezmann berharap Lionel Messi tetap di Barcelona. "Kami mencoba untuk tetap update dengan masalah ini, tapi itu antara dia dan klub," katanya kepada M6.
"Kami hanya berharap dia bertahan. Saya mencoba untuk tetap fokus pada tim nasional dan mempersiapkan diri dengan baik untuk dua pertandingan berikutnya," ucao Griezmann yang tengah bersiap bersama Timnas Prancis untuk menghadapi Swedia di Stockholm dalam ajang UEFA Nations League.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tidak Tahu
Griezmann mengaku hanya mendengar sedikit tentang permintaan transfer Messi pada Barcelona. "Kami telah mendengar sedikit tentang segalanya, tetapi kami tidak tahu apa-apa lagi tentang semua masalah ini," ucap pemain yang didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2019.
Hubungan Griezmann dengan Messi menjadi berita utama sepanjang musim lalu saat pemain Timnas Prancis itu berjuang untuk tampil konsisten. Pemain berusia 29 tahun itu mencetak 15 gol di semua kompetisi pada musim lalu.
Advertisement
Harga Miring
Melihat Messi sudah tidak mau main di Nou Camp lagi, Barcelona dikabarkan media Inggris, The Telegraph, mulai melunak. Klub Catalan itu tengah mempertimbangkan menjual Messi dengan murah.
Barcelona bersedia melepas Messi jika mendapat tawaran senilai 100 juta euro atau sekitar Rp 1,74 triliun di musim panas 2020. Langkah ini diambil karena kontrak Messi akan habis tahun depan.
Bisa Gratis
Jika memaksa mempertahankan Messi dan sang pemain tak memperpanjang kontrak, Barcelona bisa tak mendapatkan apa-apa di musim panas 2021.
Uang 100 juta euro dipertimbangkan Barcelona sebagai jalan terbaik dimana mereka perlu menyeimbangkan neraca keuangan klub di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement