Liputan6.com, Jakarta Ditemukannya mutasi D614G dari virus corona penyebab COVID-19 menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya mengenai efektivitas vaksin terhadap virus yang bermutasi.
Terkait hal ini, Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Profesor Amin Soebandrio mengatakan berdasarkan hasil tes laboratorium dari virus Corona yang memiliki mutasi D614G memang memiliki kecepatan infeksi sel manusia lebih cepat daripada yang bukan D614G.
Advertisement
"Artinya ini infectivity-nya, jadi bukan penularannya dan itu diamati di laboratorium," kata Amin dalam konferensi pers pada Kamis (4/9/2020).
"Jadi belum ada pengamatan yang menunjukkan bahwa antar manusia dia menular lebih cepat atau orang bisa menularkan ke lebih banyak, atau membuat kasusnya lebih berat, itu belum ada bukti ilmiah yang kuat," tambahnya.
Untuk pengaruhnya pada vaksin, Amin mengatakan bahwa selama mutasi tidak mempengaruhi protein yang menjadi target vaksin, maka perubahan itu tidak akan berpengaruh terhadap kinerjanya.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Apabila Terjadi Mutasi
"Saat ini sebagian besar pengembang vaksin di dunia sekalipun, mereka menggunakan RBD (receptor-binding domain) sebagai target. Sehingga selama mutasi tidak mempengaruhi RBD, maka kinerja vaksin tidak akan dipengaruhi juga," kata Amin.
Apabila benar terbukti ada mutasi yang berpengaruh pada kinerja vaksin, peneliti LBM Eijkman R. Tedjo Sasmono mengatakan bahwa pengembangan vaksin harus dimulai dari awal lagi.
"Karena yang kita pakai adalah materi genetik baru. Tentu saja kalau sistemnya sudah established, sudah lancar semuanya, sudah kita tahu dari vaksin yang lama, sudah terkarakterisasi dengan baik, itu nanti akan lebih cepat (pengembangannya)," kata Tedjo di kesempatan yang sama.
"Jadi diharapkan tidak akan butuh waktu lama lagi karena sistemnya sudah ada, tinggal jalan, tinggal 'ganti kaset, lagunya tetap jalan.'"
Eijkman juga menambahkan bahwa seandainya terjadi mutasi pada RBD, mereka sudah memiliki teknologi yang mampu mengembangkan vaksin sesuai dengan mutasi tersebut.
Advertisement