Berbeda dengan Hybrid, Begini Cara Kerja Nissan Kicks e-Power

Penasaran dengan cara kerja mesin Nissan Kicks e-Power, simak ulasannya berikut ini

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Sep 2020, 15:38 WIB
Begini Cara Kerja Nissan Kicks e-Power (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nissan Indonesia secara resmi meluncurkan Kicks e-Power. Model ini, merupakan SUV kompak yang mengandalkan motor listrik untuk menggerakan roda, dan mesin konvensional sebagai pengisi baterai.

Dijelaskan Bagus Susanto, Marketing Director PT Nissan Motors Distributor Indonesia (NMDI), pihaknya mengklaim model barunya tersebut berbeda dengan model hybrid lainnya.

"e-Power dan hybrid berbeda, di mana (e-Power) 100 persen digerakan oleh motor listrik. Jadi, benefit yang ditawarkan kendaraan listrik bisa dirasakan di model ini (all new Nissan Kicks e-Power)," jelas Bagus  kepada  Liputan6.com, Kamis (4/9).

Penasaran dengan teknologi e-Power yang tersemat di Nissan Kicks ini, Liputan6.com kemudian mencoba mobil tersebut.

Di balik bonnet, terdapat unit bensin 1,2 liter DOHC 12-valve tiga silinder dan berbagai komponen teknologi e-Power telah digabungkan di satu tempat.

Jadi, pemilik mobil tidak perlu repot melakukan pengisisan baterai. Kerja mesin konvensional sebagai pengisi baterai, juga telah diatur secara elektronik, sehingga tidak merepotkan pengemudi ketika berkendara.

Ketika menyalakan mesin, memang layaknya mobil listrik yang senyap tanpa suara. Terlebih, ketika menggunakan mode berkendara EV, yang benar-benar layaknya menggunakan mobil nol emisi.

Sedangkan ketika menggunakan mode normal dan smart, akselarasi motor listrik sebagai penggerak roda semakin terasa hentakannya. Meskipun, ketika melakukan kick down atau menekan pedal gas lebih dalam dan mobil melaju kencang, masih terdengar suara mesin konvensionalnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Mobil hybrid

Berbeda dengan mobil hybrid lainnya memang, yang mengandalkan dua penggerak yaitu motor listrik dan mesin bensin.

Jadi, ketika baterainya habis, maka yang menggerakan roda adalah mesin bensin, sehingga sensasi berkendaranya kembali seperti mobil konvensional.

Selain itu, yang menarik dengan all new Nissan Kicks e-Power ini, adalah fitur one pedal operation.

Artinya, ketika tengah melaju di jalan, dan pengemudi mengangkat pedal gas, maka otomatis mengurangi kecepatan. Fitur ini, sangat berguna dan tidak merepotkan untuk pindah kaki dari pedal gas ke rem.

Tapi, ketika melakukan perjalanan dengan kecepatan yang cukup tinggi, seperti 60 km/jam, jangan terlalu mengandalkan fitur ini untuk mengurangi laju kendaraan.

Pengemudi, juga harus menginjak pedal rem untuk membantu mengurangi kecepatan hingga benar-benar mobil berhenti melaju.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya