Liputan6.com, Kanada - Dokter terbaik Kanada, Dr Theresa Tam mengungkap hubungan seks selama masa pandemi Virus Corona COVID-19 bisa jadi sesuatu yang rumit. Solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah tidak berciuman atau memilih gunakan masker saat melakukannya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Kanada itu mengeluarkan pernyataan publik untuk tetap aman dari virus meskipun melakukan aktivitas seksual. "Kesehatan seksual adalah bagian penting dari kesehatan kita secara keseluruhan. Namun, melakukan seks pada masa COVID-19 juga sangat berbahaya," jelasnya, mengingat risiko besar bagi pasangan yang terlibat dengan aktivitas luar rumah, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (5/9/2020).
Advertisement
Tetapi orang Kanada masih banyak yang memilih untuk tetap terlibat dalam hubungan seksual secara langsung dengan seseorang yang di luar lingkaran mereka. Untuk mereka, Tam menyarankan sejumlah langkah untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 seperti menghindari kontak atau kedekatan tatap muka.
Hubungan saling percaya adalah hal pertama yang harus dibangun, setelah itu pasangan harus mempertimbangkan untuk menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tetap Lakukan Hubungan Seks dengan Cara Aman
Hingga saat ini, bukti masih menunjukkan rendahnya kemungkinan untuk tertular Virus Corona melalui air mani atau cairan vagina. Namun, meskipun orang yang terlibat tidak memiliki gejala, aktivitas seksual dengan pasangan akan meningkatkan risiko penularan COVID-19 melalui kontak dekat, seperti berciuman.
Seks harus dihindari jika salah satu orang dirasa memiliki gejala COVID-19 dan membatasi penggunaan alkohol dan zat lain sehingga pasangan dapat membuat keputusan yang aman.
Tentunya nasihat kesehatan yang paling aman adalah untuk terus melakukan seks namun menggunakan kondom dan mengetahui status IMS diri sendiri dan pasangannya. "Dengan mengambil tindakan pencegahan ini dan tetap sadar akan risiko, orang Kanada dapat menemukan cara untuk menikmati keintiman fisik sambil menjaga dalam menangani Covid-19," pesan Dr. Tam menyimpulkan.
Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, negara itu telah mengalami lebih dari 129.000 kasus positif COVID-19 dengan 9.135 kematian.
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement