Kasus Mata Kering Meningkat Selama Pandemi COVID-19, Terkait Pakai Masker?

Beberapa orang mengalami masalah saat menggunakan masker terus menerus, mulai dari jerawat, kacamata berkabut, dan iritasi umum di sekitar wajah dan kini ada efek samping baru yang perlu diperhatikan, yaitu mata kering.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Sep 2020, 07:00 WIB
Mata Kering/ Pixabay from PublicDomainPictures

Liputan6.com, Jakarta Memakai masker menjadi bagian penting dalam beraktivitas sehari-hari untuk mencegah penularan COVID-19. Namun,  beberapa orang memiliki keluhan saat menggunakan masker terus menerus, mulai dari jerawat, kacamata berkabut, dan iritasi umum di sekitar wajah. Dan, kini ada efek samping baru yang perlu diperhatikan, yaitu mata kering.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology and Therapy pada 15 Juli, menjelaskan bagaimana terjadi peningkatan kasus iritasi mata dan mata kering di antara orang-orang yang secara teratur memakai masker, dilansir dari Health.

Penulis laporan yang juga merupakan peneliti dari University of Utah, Amerika Serikat mencatat adanya peningkatan gejala mata kering di antara pengguna masker biasa (bukan masker medis) di beberapa klinik lokal. Adapun yang melaporkan kasus mata kering adalah para pasien termasuk orang-orang yang sebelumnya tidak pernah memiliki mata kering, serta mereka yang menggunakan masker secara teratur untuk jangka waktu yang lebih lama.

Center for Ocular Research & Education (CORE) juga mengeluarkan peringatan kepada praktisi pada 31 Agustus terkait gejala mata kering, sekaligus dengan informasi tentang cara mengatasinya.

Menurut para peneliti University of Utah, informasi ini penting untuk kesehatan mata dan pencegahan infeksi, karena penggunaan masker kemungkinan akan terus berlanjut di masa mendatang. Namun sebelum Anda melepaskan masker karena dampaknya terhadap mata Anda, ketahuilah, bahwa masih ada cara untuk mengatasi mata kering tanpa harus meninggalkan masker demi keselamatan Anda dan orang sekitar Anda.

 

Simak Video Berikut Ini:


Pahami Alasan Mata Kering

Model dan aktris Argentina-Spanyol Georgina Rodriguez memakai masker saat tiba untuk pemutaran film "The Human Voice" pada hari kedua Festival Film Venesia ke-77 di Venice Lido (3/9/2020). Pacar Cristiano Ronaldo ini tampil cantik dengan gaun berwarna pink. (AFP/Alberto Pizzoli)

Menurut National Eye Institute (NEI), mata kering adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah atau kualitas air mata tidak mencukupi. Hal tersebut dapat terjadi jika ada masalah dengan salah satu komponen film air mata Anda, yang terdiri dari beberapa lapisan.

Menurut NEI, mata kering sudah biasa terjadi dan dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti:

- Perasaan gatal, seperti ada sesuatu di mata Anda- Perasaan menyengat atau terbakar di mata Anda

- Mata merah

- Sensitivitas terhadap cahaya

- Penglihatan kabur

"Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk minum obat tertentu, menjalani operasi mata laser, terpapar lingkungan berangin, berasap, atau kering, dan terlalu lama melihat layar," kata NEI kepada Health.

Bagaimana masker bisa menyebabkan mata kering?

Mata kering karena penggunaan masker adalah kondisi baru, dan para peneliti studi tersebut bahkan menunjukkan bahwa tidak ada literatur ilmiah tentang hal ini. Jadi, penyebab pastinya belum dipelajari.

Namun, ada beberapa teori. Salah satu yang dikutip oleh penulis laporan tersebut adalah bahwa mata kering yang disebabkan oleh masker ini disebabkan oleh masalah aliran udara. Saat Anda mengeluarkan napas dan masker tidak terlalu kencang, udara dapat mengalir ke atas dan melintasi permukaan mata Anda. Itu mendorong penguapan dan pada akhirnya bisa mengeringkan mata Anda.

Kurang lebih mirip saat ventilasi AC yang bertiup langsung ke bola mata Anda, membuat mata Anda kering.

Namun, penulis laporan tersebut juga mencatat bahwa orang yang menggunakan masker yang tertutup dengan baik (misalnya dengan merekatkan setiap sisi dengan selotip) juga memiliki masalah mata. Adapun hipotesis yang mereka buat yaitu selotip tersebut dapat mengganggu fungsi normal kelopak mata bawah, yang menyebabkan mata kering.

Penggunaan masker yang tidak tepat bahkan dapat mengganggu kemampuan kelopak mata Anda untuk melakukan tugasnya. “Beberapa dokter juga mencatat bahwa masker dapat menurunkan kelopak mata bagian bawah sedikit, sehingga sulit bagi kedipan normal untuk mengembalikan permukaan mata yang sehat,” ujar Aditya Kanesa-thasan, MD, spesialis kornea di Wills Eye Hospital kepada Health.

 


Cara mencegah atau mengobati mata kering terkait masker

Mata merah

"Tergantung pada tingkat keparahan gejalanya," ujar Vivian Shibayama, O.D., ahli optometri dari UCLA Health.

Artinya jika memakai masker sepanjang hari namun tidak timbul masalah apapun maka Anda baik-baik saja. Namun jika timbul gejala mata kering yang tiba-tiba dan mengganggu maka segeralah mengambil tindakan. Semakin cepat semakin baik.

Adapun langkah untuk membantu meringankan masalah mata yaitu:

- Pertama, "Pastikan masker Anda pas (tidak ada celah yang mana napas Anda dapat tertiup ke mata Anda)," kata Dr. Shibayama.

Gunakanlah masker dengan bagian hidung yang dapat dibentuk sesuai garis wajah dan tali yang dapat disesuaikan untuk memastikan ukurannya pas.

- Jika langkah tersebut tidak berhasil, Dr. Kanesa-thasan merekomendasikan untuk melipat tisu menjadi gulungan dan menyelipkannya di bawah bagian atas masker untuk "menambahkan bantalan ekstra ke tepi atas masker dan mencegah udara keluar, mirip dengan penempatan handuk di bawah pintu untuk menghindari udara dari luar. Anda juga dapat mencoba menggunakan selotip medis untuk menutup masker di hidung Anda," saran Dr. Kanesa-thasan.

Berhati-hatilah menggunakan selotip yang tepat untuk menghindari iritasi kulit, dan tempelkan masker ke pipi alih-alih kelopak mata bawah agar tidak mengganggu saat mata mengedip,” katanya.

- Dr. Shibayama menyarankan saat malam hari, gunakan kompres hangat pada mata Anda (basahi waslap dengan air hangat atau panas, dan letakkan di mata Anda selama beberapa menit). Tindakan ini dapat membantu merangsang kelenjar Meibom (yang bertanggung jawab atas lapisan luar berminyak pada air mata Anda) pada kelopak mata Anda dan endorong lebih banyak minyak keluar dari kelenjar. Semakin banyak minyak di kelenjar air mata Anda, lubrikasi pada mata akan semakin baik dan cenderung tidak menguap dengan cepat.

- Gunakan pelumas tetes mata beberapa kali sehari juga dapat membantu, kata Dr. Shibayama. “Pelumas berbahan dasar minyak mungkin lebih efektif, pelumas membantu penguapan air mata,” katanya. Namun, dia menunjukkan, ini hanya berfungsi jika Anda tidak memakai lensa kontak.

- Jika gejala mata kering yang Anda alami terkait masker cukup parah, pakailah kacamata tertutup, saran Dr. Shibayama. “Jika dipasang dengan benar, itu menjaga kelembapan dan virus keluar,” katanya.

- Jika Anda masih kesulitan, dokter mata biasanya merekomendasikan Anda untuk mencoba lensa kontak permeabel gas berisi cairan yang disebut lensa skleral untuk membungkus mata Anda dengan cairan. “Ini memberi pasien kelembapan yang lebih konsisten sepanjang hari dan juga memperbaiki penglihatan,” kata Dr. Shibayama.

Namun yang terpenting, konsultasikanlah dengan dokter mata jika Anda mengalami masalah dengan mata kering terkait masker. “Saya ingin menekankan pentingnya memakai masker, tetapi itu tidak berarti Anda harus merasa tidak nyaman,” kata Dr. Kanesa-thasan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya