Liputan6.com, Manado - Seorang petani bernama Rahmat Matoneng (52), warga Desa Moronge Selatan Dua, Kecamatan Moronge, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara ditemukan meninggal dunia tergeletak di jalan setapak menuju Pekuburan Umum Desa Moronge.
Rahmat ditemukan pertama kali oleh isteri korban pada, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga
Advertisement
Istrinya menuturkan, pada hari Kamis (3/9/2020), sekitar pukul 22.00 Wita, dia membujuk suaminya untuk masuk ke dalam rumah karena sudah dalam keadaan mabuk berat.
Saat itu suaminya sudah tertidur di jalan dekat rumah mereka. Namun hal itu tidak digubris, kondisi badan suaminya sulit untuk digerakkan, sehingga dia memilih untuk meninggalkannya di tempat tersebut tetap dengan keadaan tertidur.
Keesokan harinya sekitar pukul 05.00 Wita, dia terbangun dan kemudian keluar rumah untuk melihat keadaan suaminya. Ternyata posisi Rahmat sudah berpindah dari tempat semula.
Akhirnya dia memanggil beberapa warga Moronge, Talaud yang ada di dekat rumah untuk melihat keadaan korban. Sebab dia takut untuk mengangkat korban.
Simak Video Pilihan Berikut:
Bawa Racun Serangga
Tak lama kemudian aparat kepolisian datang bersama dengan petugas kesehatan memeriksa keadaan korban. Petugas menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Kapolsek Lirung Ipda La Ali BB mengatakan, kesimpulan terakhir setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban meninggal dunia karena meminum racun serangga. Racun itu biasanya digunakan untuk membunuh hama kelapa.
Keterangan itu diperkuat dengan keterangan salah satu saksi yang mengaku melihat korban membawa botol berisi racun serangga tersebut. Diduga dia sengaja minum racun alias bunuh diri.
“Kami juga sudah amankan barang bukti berupa sebuah botol air mineral berukuran 600 ml berisi sisa racun serangga,” ucap Kapolsek Lirung, Talaud.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement