Stok PMI Kurang, 9 Komunitas Perempuan Bersatu Donorkan Darah

Ratusan perempuan dari beberapa komunitas ikut mendonorkan darah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Sep 2020, 15:38 WIB
Pertiwi Indonesia mengalang donor darah (Dok.Pertiwi Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 membuat stok kantong darah di Palang Merah Indoenesia (PMI) menipis. Guna membantu agar pasokan kantong darah tercukupi beberapa komunitas perempuan melakukan donor darah hari ini di Golf Gallery Ballrom, Jakarta Selatan.

"Untuk komunitas yang terlibat ada sembilan organisasi perempuan," kata narahubung acara Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia, Mulfi, dihubungi Liputan6.com pada Sabtu, 5 September 2020.

Komunitas yang terlibat dalam donor darah kali ini adalah Perempuan Jenggala, Dharma Wanita Kemenko Perekonomian, Pernik Nusatanta, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia, Pertiwi Indonesia, Perempuan Untuk Negeri, Yayasan Batik Indonesia, Alumnis SMA PSKD, dan Geronimo.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla yang hadir dalam acara ini mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 membuat jumlah orang yang mendonorkan darah jadi lebih sedikit. Padahal kebutuhan kantong darah di Indonesia tinggi.

Kebutuhan seluruh Indonesia, kata Kalla, adalah 5 juta kantong darah. Di DKI Jakarta, kebutuhan kantong darah mencapai 1.000 per hari.

"Memang ada penurunan kebutuhan karena orang takut ke rumah sakit tapi jumlah orang yang mendonorkan darah juga berkurang. Bulan April dan Mei saat puasa ditambah pandemi, penurunan pasokan darah mencapai 50 persen," kata Kalla.

 

Jusuf Kalla saat acara donor darah (Foto: Dok Istimewa)

Guna menambah pasokan stok kantong darah, Kalla menuturkan meminta bantua pada TNI Polri untuk berdonor darah melalui PMI. Lewat cara ini pasokan bertambah hingga 80 persen. Meski begitu, stok kantong darah masih kurang.

Lewat acara donor darah bersama Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia, diharapkan pasokan kantong darah makin banyak untuk mereka yang membutuhkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya