Kejutan Baby Shower Berujung Tragis, Wanita Hamil Meninggal Terinfeksi Covid-19

Acara baby shower yang dibuat teman-temannya malah berujung tragis karena membuat wanita hamil ini terinfeksi Covid-19.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Sep 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Credit: pexels.com/Leah

Liputan6.com, Jakarta - Demi mencegah terinfeksi virus Corona Covid-19, banyak individu memilih tetap di rumah untuk meminimalkan kontak dengan orang lain. Hal tersebut pun dilakukan seorang wanita di Anapolis, Brasil ini.

Melansir dari World of Buzz, Sabtu (5/9/2020), Camila Graciano, perempuan yang tengah hamil delapan bulan ini memilih tidak meninggalkan rumah jika tidak ada kepentingan. Itu dilakukannya untuk melindingi dirinya dan bayinya.

Namun di luar kendalinya, rekan-rekan kerjanya tiba-tiba memberikan kejutan baby shower di rumahnya. Nahasnya, acara ini malah berujung tragis karena membuatnya terinfeksi Corona. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Tertular Tamu yang Hadiri Baby Shower

Daniel Helio Ambrosio, saudara Camila mengatakan bahwa seorang wanita yang menghadiri acara tersebut ternyata sudah terinfeksi Covid-19 dan saat itu tidak memiliki gejala.

"Sayangnya, saudara perempuan saya adalah salah satu orang yang terinfeksi," kata Ambrosio.

Setelah mengetahui kondisinya, Camila pun dibawa ke rumah sakit bersalin spesialis Covid-19 pada 19 Agustus lalu.

 

3 dari 4 halaman

Melahirkan Secara Operasi Caesar Darurat

Dia kemudian melahirkan bayinya di rumah sakit Santa Casa melalui operasi caesar darurat. Meski bayinya lahir prematur, bayinya dikabarkan dalam kondisi sehat.

"Syukurlah keponakan saya menunjukkan tanda-tanda yang baik. Dia bisa bernapas dengan baik di inkubator dan tidak membutuhkan oksigen," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Kondisinya Semakin Memburuk

Menurut keterangan rumah sakit, Camila memiliki riwayat hipertensi, diabetes dan obesitas. Namun, keluarga tidak putus asa untuk berjuang membuat Camila pulih.

"Setelah melahirkan, adik saya menunjukkan peningkatan yang signifikan," ucap Ambrosio.

"Para dokter bahkan mengirimi kami pesan yang mengatakan, 'Dengar, percayalah, karena paru-parunya membaik, detak jantungnya meningkat, dan tekanan darahnya meningkat," tutupnya.

Namun, kesehatan Camila berangsur-angsur memburuk dan dia meninggal dunia pada 22 Agustus lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya