Liputan6.com, Jakarta - Suzuki Jimny, teman pergi sejati. Ungkapan tersebut seperti pas jika ditujukan bagi Suzuki Jimny yang kini telah sampai pada generasi keempat.
Mengusung genre sport utility vehicle (SUV), Jimny bisa dibawa kemana saja. Dengan perawakan yang compact, Jimny nyaman digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Selap-selip di jalanan yang padat ataupun lahan parkir yang sempit pun bukan masalah bagi Jimny.
Diajak bertualang ke pelosok pun mobil ini siap. Ground clearance tinggi dan kemampuan off-road yang mumpuni menjadi modal kuat Suzuki Jimny.
Dan belum lama ini, Liputan6.com mendapat kesempatan dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk merasakan lebih lama dengan Jimny. Unit yang kami gunakan berkelir Kinetic Yellow + Bluish Black Pearl 3.
Baca Juga
Advertisement
Warna terang serta ditunjang tampilan yang apik membuat mobil ini menjadi sorotan meskipun kehadirannya di pasar nasional sudah genap setahun. Bahkan saat mobil tersebut berada di parkiran, ada saja orang yang mendekati hanya sekadar melihat dari dekat ataupun ber-selfie.
Selain menjadi pusat perhatian saat berada di tempat parkir maupun ketika berhenti di lampu merah, salah satu hal unik yang kami rasakan selama jalan bareng dengan Jimny adalah dikuntit SUV besar ketika berada di jalan tol Jagorawi.
Awalnya kami tidak mengira jika tengah dibuntuti. Kami baru tersadar kala mendapati 'bokong' seksi Jimny difoto oleh penumpang SUV tersebut. Flash kamera ponsel yang memancar terpantau dari spion tengah membuat kami tersadar jika sedang diikuti.
Niat iseng kami pun membuncah. Pedal gas dipacu lebih dalam untuk meninggalkan SUV yang penasaran itu. Tak disangka, ia terus mengejar meski kami berpindah-pindah jalur.
Dan saat kami berjalan lambat pun ia tidak lantas menyalip tapi memilih untuk tetap berada di belakang kami bak pengawal. Pengendara SUV itu sepertinya begitu menikmati kebersamaan ini.
Mengetahui kami hendak keluar tol, mereka pun akhirnya menyalip dan membunyikan klakson sebagai tanda perpisahan.
Momen-momen seperti itu rasanya bisa dimaklumi karena Jimny memiliki sejarah panjang dan di jalanan pun masih jarang ditemui. Terlebih lagi, untuk mendapatkannya saat ini penuh perjuangan karena antrean indennya hingga bertahun-tahun.
Fitur-Fitur
Bicara soal kenyamanan berkendara, Jimny mampu menyuguhkannya. Ruang kemudinya cukup lega untuk mengakomodir tubuh kami yang memiliki tinggi 175cm. Headroom luas membuat kepala tak mudah terbentur plafon saat melibas jalan rusak.
Jimny memiliki kemampuan bermanuver di area yang sulit, berkat ground clearance 210 mm dan radius putar 4,9 meter.
Untuk membantu meredam guncangan saat berada di dalam mobil, Suzuki juga menambahkan kekuatan suspensi 3 link rigid axle yang dilengkapi coil spring dan disangga struktur ladder frame.
Ini benar-benar kami rasakan kala melibas jalanan dengan kontur berbatu di kawan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Guncangan di dalam kabin tidak terlalu hebat.
Seperti model Suzuki lainnya, lingkar kemudi Jimny terasa nyaman digenggam. Untuk pengaturan kemudi, hanya tersedia fitur tilt steering. Pada bagian setir juga terdapat tombol-tombol baik untuk pengaturan sistem entertainment maupun cruise control.
Trim pintu Jimny tergolong minimalis. Tidak ada cup holder untuk menyimpan botol minum, hanya ada ruang kecil yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh dompet, ponsel, ataupun benda kecil dan tipis lainnya.
Dalam mengendarai mobil ini, Anda harus bisa beradaptasi dengan posisi tuas pembuka jendela. Posisinya bukan di trim pintu, melainkan tepat di bawah knob AC.
Advertisement
Ruang Penyimpanan Minim
Bicara ruang penyimpanan, Jimny tidak menjanjikan ruang yang spesial. Saat pintu belakang dibuka, ruang penyimpanan terbatas. Namun itu bisa diatasi kala bangku baris kedua dilipat.
Dengan begitu ada konsekuensi. Jika Anda bepergian membawa barang yang banyak, maka yang dikorbankan adalah penumpang. Anda tidak bisa membawa dua penumpang tambahan.
Sebaliknya, jika Anda membawa penumpang belakang maka barang bawaan seperti koper ataupun barang yang berukuran sedangpun tidak dapat ditampung. Untuk mensiasatinya, Anda bisa mengaplikasikan roof rack ataupun roofbox untuk menyimpan barang bawaan.
Dari sisi dapur pacu, Jimny mengandalkan mesin K15B bertenaga 100 Tk dengan torsi 130 Nm di 4.000 rpm, serta mode berkendara 2H, 4H dan 4L. Dan unit yang kami gunakan bertransmisi otomatis. Selama bepergian dengan Jimny, perpindahan gigi yang dirasakan tergolong halus.
Mesin yang digunakan cukup tangguh melibas segala medan baik on-road maupun off-road. Di jalur off-road kami pernah mengujinya di trek khusus. Ulasannya selengkapnya baca di sini.
Sebagai informasi, Suzuki Jimny tersedia dalam banyak warna, di antaranya Kinetic Yellow + Bluish Black Pearl 3, Brisk Blue Metallic + Bluish Black Pearl 3, Chiffon Ivory Metallic + Bluish Black Pearl 3, White, Silky Silver Metallic, Medium Grey, Bluish Black Pearl 3, dan Jungle Green.
Menyoal harga, Jimny dipatok antara Rp 382,5 juta hingga Rp 398 juta on the road Jakarta.