Luis Enrique: Barcelona Lebih Besar dari Lionel Messi

Bursa transfer musim panas ini diwarnai drama antara Messi dan Barcelona. La Pulga -julukan Messi- lewat surat sempat meminta ingin pindah ke klub baru lantaran sudah tidak kerasan merumput di Nou Camp.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 06 Sep 2020, 15:00 WIB
3. Lionel Messi - Messi menjelma menjadi predator ganas dalam mencetak gol di Barcelona ketika dikepalai Pep Guardiola. Pemain asal Argentina ini empat kali menyabet Ballon d'Or selama empat tahun di bawah asuhan Guardiola. (AFP/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Barcelona - Eks pelatih Barcelona, Luis Enrique ikut berkomentar terkait drama transfer Lionel Messi. Menurutnya, status Barcelona sebagai klub besar tidak akan berubah, kendati Messi jadi hengkang.

"Cepat atau lambat, Messi akan berhenti bermain bagi Barcelona. Barcelona akan terus memenangkan trofi, dengan atau tanpa Messi, dan dia akan terus menjadi pemain fantastis," kata Enrique yang kini melatih timnas Spanyol seperti dilansir Sportskeeda.

Bursa transfer musim panas ini diwarnai drama antara Messi dan Barcelona. La Pulga -julukan Messi- lewat surat sempat meminta ingin pindah ke klub baru lantaran sudah tidak kerasan merumput di Nou Camp.

Namun manajemen Barcelona bersikukuh mempertahankannya. Manajemen yang dipimpin presiden klub, Josep Bartomeu menegaskan, Messi tidak bisa pindah dengan gratis lantaran masih punya klausul transfer 700 juta euro atau Rp 12 miliar.

Belakangan, Messi buka suara soal drama tersebut. Dalam wawancara dengan Goal, Messi mengakui ingin pindah dan menyebut Bartomeu tak becus memimpin klub.

Messi pun akhirnya memutuskan bertahan paling tidak hingga akhir musim ini. Pemain asal Argentina itu mengaku tak ingin memperkarakan Barcelona ke meja hijau.

 

 

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini


Lebih Besar dari Siapa pun

Pelatih Spanyol, Luis Enrique (AP Photo/Alberto Saiz)

Lebih lanjut, Enrique mengakui, Barcelona dan Messi punya hubungan spesial. Namun ia menegaskan, Barcelona lebih besar dari pemain mana pun.

"Saya kira, klub berada di atas semua orang, pemain, dan presiden. Barcelona, yang didirikan pada 1899, adalah salah satu yang terbaik di dunia," kata Enrique.


Diakhiri dengan Damai

Terkait perseteruan Messi vs Barcelona, Enrique berharap hal itu bisa berakhir damai. Apalagi, Enrique menilai Messi dan Barcelona punya hubungan spesial.

"Messi telah membuat Barcelona besar, tetapi saya lebih suka jika ada kesepakatan yang baik bagi kedua belah pihak," katanya mengakhiri.


Statistik Enrique saat Melatih Barcelona

Periode melatih: 19 Mei 2014 - 29 Mei 2017

Jumlah pertandingan: 181

Menang: 138

Imbang: 22

Kalah: 21

Trofi

La Liga: 2

Copa del Rey: 3

Piala Super Spanyol: 1

Liga Champions: 1

Piala Super Eropa: 1

Piala Dunia Antarklub: 1

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya