Liputan6.com, Palu - Pencegahan Covid-19 masih jadi PR bagi pendukung bakal calon peserta Pilgub Sulteng. Saat mengantar jagoan mereka ke KPU Sulteng Sabtu (5/9/2020), sementara di lingkungan KPU Sulteng para bakal calon dan pengantarnya menjalani protokol itu dengan ketat, di luar, para pendukung justru asyik berkerumun hingga berjoget ria, tanpa pembatasan.
Baca Juga
Advertisement
Hari ke-2 pendaftaran bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Sabtu (5/9/2020) menjadi waktu yang dipilih kedua pasangan balon peserta pilgub. Rusdy Mastura-Ma’mun Amir maupun Mohamad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala mendaftar di hari yang sama di KPU Sulteng.
Rusdy-Ma’mun datang pertama sekitar pukul 11.30 Wita. Ratusan pendukung turut mengantar “pengantin” Pilkada yang disokong sembilan partai itu. Pasangan dan perwakilan partai pendukung langsung menjalani protokol pencegahan Covid-19 mulai dari pintu masuk Kantor KPU Sulteng; cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, masker hingga pembatasan jarak di dalam ruangan pemeriksaan berkas.
Pemandangan berbeda tampak di luar lingkungan Kantor KPU Sulteng. Ratusan pendukung balon itu yang menunggu mengisi waktunya dengan berkerumun, orasi, dan bercengkerama. Sebagian tampak menggunakan masker, tapi tidak sedikit juga yang tak acuh.
Pemandangan serupa juga tampak saat pasangan balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Mohamad Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala datang untuk mendaftar.
Sementara rombongan balon usungan tujuh partai itu tertib dengan protokol pencegahan Covid-19 saat di dalam lingkungan KPU Sulteng, riuh musik dan joget massal asyik dilakukan para pendukung pasangan itu di Jalan S. Parman tepat depan Kantor KPU Sulteng. Tak ada pembatasan jarak dalam suka cita pendukung itu.
Simak video pilihan berikut ini:
Apa Kata KPU Sulteng?
Soal itu, Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming bilang sudah jauh-jauh hari mengimbau kepada para balon untuk memberlakukan protokol kesehatan kepada para pendukung yang ikut mengantar.
Dia mengaku tidak bisa mengambil sikap sebab area berkumpulnya para pendukung itu berada di luar lingkungan Kantor KPU Sulteng.
“Mereka (pendukung balon) ada di luar yuridiksi kami, sementara fokus protokol kesehatan kami hanya di area kantor KPU Sulteng saja,” kata Tanwir Lamaming, di kantornya, Sabtu (5/9/2020).
Walau begitu, Tanwir berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama nanti saat para bakal calon yang sudah mendaftar ditetapkan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Mengenai hasil pendaftaran kedua pasangan balon, Tanwir menyatakan berkas kedua pasangan sudah lengkap dan diterima, termasuk syarat hasil swab para pendaftar yang juga sudah dilengkapi.
“Berkas kedua pasangan sudah lengkap, termasuk hasil swab yang mereka lampirkan, kedua pasangan negatif Covid-19. Tahap berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan,” Tanwir menyatakan.
Advertisement
