Perusahaan India Gandeng Aktor Bollywood Akshay Kumar Rilis Gim Alternatif PUBG

Menggandeng aktor Bollywood Akhsay Kumar, nCore Games akan merilis gim bertajuk "Fearless and United: Guards (FAU: G)" pada akhir Oktober

oleh M Hidayat diperbarui 06 Sep 2020, 15:00 WIB
PUBG Mobile update peta Erangle. (Doc: PUBG Corp/ Tencent)

Liputan6.com, Jakarta - Pelarangan lebih dari 100 aplikasi Tiongkok di India, termasuk PUBG, mendorong perusahaan lokal untuk merilis aplikasi serupa.

Salah satunya adalah nCore Games, yang berbasis di Bengaluru. Menggandeng aktor Bollywood Akhsay Kumar, nCore Games akan merilis gim bertajuk "Fearless and United: Guards (FAU: G)" pada akhir Oktober.

"Gim ini dikerjakan selama beberapa bulan," kata Vishal Gondal, co-founder dari nCore Games, dikutip dari Reuters, Minggu (6/9/2020).

Vishal menyebut Akshay juga turut berkontribusi dalam pengembangan konsep permainan ini.

"Dia (Akhsay) juga memberi rekomendasi judul permainan tersebut, FAU: G," kata Vishal.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan memasang target meraup 200 juta pengguna dalam setahun.


India Blokir 118 Aplikasi Mobile Termasuk PUBG dan Baidu

PUBG Mobile resmi sambangi iOS dan Android di dunia. Liputan6.com/ Yuslianson

Pemerintah India memblokir 118 aplikasi mobile yang sebagian besar buatan Tiongkok, termasuk gim populer Tencent, PUBG. Langkah ini kian menekan perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok, menyusul perselisihan antara India dan negara tersebut di wilayah perbatasan.

Dilansir dari Reuters, Kamis (3/9/2020), selain PUGB, ratusan aplikasi lain yang diblokir termasuk Baidu dan ShareSave milik Xiaomi.

Pemblokiran ini diumumkan sehari setelah seorang pejabat India mengatakan telah mengerahkan pasukan di empat puncak bukit strategis berselang tak lama dari apa yang India sebut upaya serangan Tiongkok di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Tencent menolak mengomentari pengumuman pemerintah India ini. Kedutaan Besar Tiongkok di New Delhi pun belum memberikan respons.

 


Ancaman bagi Kedaulatan India

Sementara Kementerian Teknologi India mengatakan ratusan aplikasi tersebut merupakan ancaman bagi kedaulatan, dan keamanan India.

"Aplikasi-aplikasi tersebut mengumpulkan, dan membagikan data secara diam-diam serta membahayakan data pribadi dan informasi pengguna, yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan negara," ujar juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pemblokiran ini merupakan pukulan untuk Tencent di India. Pasalnya, PUBG merupakan gim yang sangat populer di negara tersebut. Berdasarkan data SensorTower, India menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah unduhan PUBG dengan sekira 175 juta pemasangan, atau 24 persen dari total.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya