Minum Kencing dalam Rahim hingga Bertulang Banyak, 4 Fakta Soal Bayi

Faktanya, bayi memiliki jumlah tulang lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Bayi memiliki jumlah tulang sebanyak 300 ruas. Sedangkan orang dewasa hanya memiliki 206 tulang.

Hal ini dikarenakan bayi memiliki banyak tulang rawan. Tulang rawan itupun berada dalam kondisi yang terpisah.

Ketika dewasa, kebanyakan dari tulang rawan itu akan mengeras dan menggabung. Banyaknya jumlah tulang rawan sangat bermanfaat bagi bayi.

Tetapi, ini menunjukkan bahwa ada banyak titik lunak yang mesti diperhatikan dan jangan sampai mengalami benturan serta luka.

Ada hal ajaib tentang seorang bayi. Jika Anda perhatikan, ukuran bola mata bayi akan lebih besar dari orang dewasa.

Jika dipersentasikan, ukuran mata bayi lebih besar 70 persen dari ukuran dewasa mereka. Tak heran jika kita melihat anak kecil atau bayi akan jauh lebih menggemaskan karena ukuran mata mereka.

Semakin dewasa, kelopak mata akan mengkecil dan menutup bola mata.

Selama dalam kandungan, rahim ibu akan lembab dengan kandungan air ketuban yang sangat asam. Hal itulah yang membuat kulit bayi akan memutih.

Saat lahir, kulitnya seolah-olah tampak dipenuhi bedak. Lama kelamaan, setelah dilahirkan kulitnya akan kembali normal lantaran suhu yang sudah mulai normal.

Seperti yang kita ketahui, apa pun yang ada dalam cairan ketuban akan diserap ke dalam bayi.

Lalu pertanyaannya, apakah janin akan kencing di dalam rahim?

Ya, setelah usia 10 minggu kehamilan, bayi akan mengeluarkan cairan urin. Lima minggu kemudian, janin akan memiliki kemampuan untuk menelan.