Tips Gunakan Sunscreen yang Tepat Saat Olahraga di Ruang Terbuka

Penggunaan sunscreen tidak bisa diabaikan bila memilih berolahraga di ruang terbuka.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 07 Sep 2020, 05:05 WIB
Ilustrasi Berolahraga Credit: unsplash.com/Ev

Liputan6.com, Jakarta - Berolahraga kini menjadi kebutuhan semua orang demi meningkatkan status kesehatan. Bila melakoninya di luar ruang, jangan lupa untuk mengoleskan sunscreen dengan SPF yang tepat. Bagaimana cara menentukannya?

Sebelum itu, dr. Inneke Jane, Sp. KK, M. Kes menyebut ada manfaat ganda dari olahraga di luar ruang. Selain aliran udara yang lebih baik untuk pernapasan, tubuh juga mendapat asupan vitamin D dari paparan sinar matahari.

Hanya saja, ada efek buruk dari terpaan sinar matahari bila kulit tak diproteksi. Pasalnya, 95 persen sinar matahari yang sampai ke Bumi mengandung sinar UVA yang bisa menyebabkan penuaan dini.

"Jam yang aman biasanya sebelum jam 9 pagi, tapi sekarang bisa dicari di aplikasi, UV index. Itu menggambarkan intensitas sinar UV ke Bumi. Amannya untuk olahraga, UVA-nya masih di bawah tiga," kata Jane dalam Instagram Live 'Tetap Fit Saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit Terlindungi', Minggu, 6 September 2020.

Bila indeks UV sudah di atas 3, Anda tak bisa lagi mengabaikan penggunaan sunscreen yang ber-SPF. Bahkan, Jane menambahkan, Anda perlu menggunakan proteksi tambahan, seperti topi.

"Penggunaannya (sunscreen) jangan cuma di wajah doang. Lengan, tungkai, atau bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari kencang," sambung dia.

Jane mengingatkan, sunscreen juga wajib digunakan saat berolahraga di tempat semiterbuka atau hari mendung. Meski terkesan aman, sinar matahari dengan intensitas UV tinggi masih bisa menembus dan mengenai kulit.

"Pemilihan SPFnya tergantung aktivitasnya, apakah lari atau sepedaan. Sepedaan biasanya lama ya, bisa sampai 3--4 jam. Disarankan gunakan SPF tinggi, SPF 50. Tapi kalau hanya jalan pagi 15--30 menit, atau lari 30 menit, boleh SPF 30," terangnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dipakai Ulang

Ilustrasi penggunaan sunscreen. (dok. pixabay/Novi Thedora)

Meski sudah memakai SPF, bukan berarti risiko tidak terpapar UVA hilang. Karena keringat yang dihasilkan, lapisan sunscreen pun bisa terhapus. Maka, penting untuk mengaplikasikannya secara berkala.

"Reapply 3--4 jam sekali. Bahkan, tanpa olahraga pun, (sunscreen) harus di-reapply," kata Jane.

Jenis sunscreen yang dipakai sebaiknya yang water resistance. Bagi pemilik wajah berminyak, ia juga menyarankan agar memilih produk yang oil-free. Bentuknya bisa cair atau aerosol. Semakin ringan, semakin nyaman untuk kulit.

Bila dirasa perlu mengaplikasikannya ulang, ia mengingatkan agar menyeka keringat terlebih dulu. "Kalau enggak, nanti jadinya keringet buntet. Keringatnya harusnya keluar, tapi nggak bisa karena tersumbat," sambung dia.

Infografis Ajang Lari Internasional untuk Milenial. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya