Nasrul-Eki Daftar ke KPU, Ratu Tatu Tak Sendiri Maju di Pilkada Serang

Pasangan petahana Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang telah diusung 10 partai politik, tampaknya tak sendiri maju di Pilkad 2020 Serang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Sep 2020, 20:34 WIB
Pasangan Nasrul Ulum-Eki Baihaki di KPUD Serang, Banten. (Foto: Yandhi Deslatama).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan petahana Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang telah diusung 10 partai politik, tak sendiri maju di Pilkada 2020 Serang. Pasangan ini mendapatkan lawannya, yakni Nasrul Ulum-Eki Baihaki, yang diusung Gerindra dan Demokrat.

Paslon tersebut secara resmi mendaftarkan diri ke KPUD Serang. Paslon tersebut menyatakan berkas untuk maju di Pilkada 2020 sudah lengkap.

"Kita selesaikan pendaftaran, berkas sudah dinyatakan lengkap," kata bakal calon Bupati Serang, Nasrul Ulum, di KPU Kabupaten Serang, Minggu (6/9/2020).

Nasrul menuturkan, membawa misi untuk mengalahkan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu, yaitu akan merevitalisasi sungai Ciujung yang diklaimnya semakin tercemar.

Dia mengatakan, akan melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan tetap mengikuti ketentuan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.

"Kita akan lakukan sosialisasi dengan standar Covid dan penghijauan di daerah industri. Kalau Sungai Ciujung, kita tingkatkan pengawasannya dan amdalnya diperjelas. Karena Sungai Ciujung haknya masyarakat," kata Nasrul.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tepis Isu

Nasrul menuturkan, pencalonannya memang diterpa isu politik macam-macam. Namun, hal itu tak membuatnya mengurungkan niat maju bersama Eki.

Misalnya, soal bansos dihapuskan, dan masih banyak yang lainnya.

"Katanya digembar-gemborkan kalau Nasrul-Eki jadi Bupati, bansos itu dihapus, itu bohong. Sebagai pemimpin, program itu tidak boleh tebang pilih, harus merata," ungkap Nasrul.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya