Pengelola Wisata Cipanas Garut Deg-degan Usai 4 Pegawai Hotel Terkonfirmasi Covid-19

Empat pegawai hotel dari tiga hotel berbintang di Garut, Jawa Barat positif Covid-19.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 07 Sep 2020, 13:00 WIB
Sejumlah petugas gabungan melakukan razia masker di kabupaten Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin masif. Terbaru, sebanyak empat orang pegawai hotel berbintang di kawasan wisata air panas Cipanas, positif terjangkit virus yang berawal dari Wuhan, China tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gangan Gumilar mengatakan, timbulnya klaster baru di kawasan wisata diduga berasal dari pengunjung kawasan wisata.

"Setelah diketahui, kami mengisolasi tiga hotel tempat bekerja empat orang positif tersebut," ujarnya, Minggu (6/9/2020).

Untuk menghindari meluasnya penyebaran, Tim Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Garut, langsung melakukan penyemprotan disinfektan di ketiga hotel berbintang tersebut.

"Kami pun meminta kepada seluruh pengunjung yang datang untuk memperhatikan protokoler pencegahan Covid-19," dia mengingatkan.

Meskipun penyebaran Covid-19 masih berlangsung, Budi menegaskan pemda Garut belum berencana melakukan penutupan kawasan wisata dan hiburan.

"Nanti kita lihat selesai evaluasi bagaimana hasilnya," ujar dia.

Menurutnya, hingga kini seluruh kawasan wisata di Garut, masih diperbolehkan menerima kunjungan wisatawan, tetapi dengan catatan lebih ketat memberlakukan protokoler pencegahan Covid-19.

"Kita ikuti Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 47 Tahun 2020 yang mengatur tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan," Budi mengingatkan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya